Selanjutnya terkait pelaksana tenaga vaksinator dikerahkan sebanyak 2.478 orang (terbagi dalam 419 tim) yang terdiri dari Polri sebanyak 463 personil, TNI sebanyak 93 personil, dan Dinkes sebanyak 1.922 personil. Kemudian untuk tenaga pendukung yang dilibatkan ada sebanyak 864 personel yang terdiri dari unsur: TNI (Babinsa), POLRI (Bhabinkamtibmas), Dinas Kesehatan, RS/Klinik swasta, BPBD, TOGA, TODAT, TOMAS, SATPOL PP, DISHUB, dan Instansi serta Stakeholder lainnya, jelas Kombes Sunarto.

Kemudian lanjut Sunarto dengan penetapan target 26.354 capaian vaksin oleh pemerintah pusat, Polda Riau menargetkan untuk mampu melayani vaksin sebanyak 30.366 capaian. Adapun Tehnis Pendaftaran dan Pelayanan Masyarakat di Vaksin Center, adalah:
- Pengisian data diri melalui aplikasi google form dengan mempersiapkan Nama, NIK, NO HP.
- Proses Screening.
- Pelaksanaan vaksin (1 atau 2)
- Observasi selama 15 menit.
- Pengambilan kartu Vaksinasi.

Kapolda Riau Irjen Agung yang hadir bersama Gubernur Riau serta Danrem 031/WB seuasai pembukaan secara virtual mengatakan, “Ini merupakan salah satu cara ikhtiar kita bersama dalam pelaksanaan vaksin yang aman dan halal serta baik untuk kita semua, saya berterimakasih dengan kerja sama ini membuktikan kita mampu bergotong royong untuk menghadapi covid-19,” ujar Agung.

Polda Riau dan jajaran dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2021 telah menerjunkan 168 tenaga vaksinator dan tenaga pendukung, melakukan 167 kali kegiatan vaksinasi dengan pencapaian 32.366 suntik (baik vaksin pertama maupun vaksin kedua). Ini merupakan bentuk dukungan nyata vaksinator Polri terhadap kegiatan vaksin khususnya di Riau.

Sedangkan kegiatan di Vaksin Center sendiri semenjak dibuka resmi hingga saat ini tercatat telah melayani sebanyak 2.467 orang, tutup Kombes Sunarto.[]

Sumber : Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto /  Editor : AP. Sulaiman