Daerah

Organisasi Sayap Sudah Dirancang LAMR, TIJ: Khusus Mahasiswa Bisa Saja Menyusul

(Ist).

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Seorang mahasiswa, Arya Maryandi, dalam Seminar Sehari, LAMR: Sejarah, Kenyataan, dan Masa Depan, di balai adat LAMR, Pekanbaru, Sabtu (17/12) diminta membentuk organisasi sayap untuk kalangan mahasiswa yang diharapkan dapat menjadi wadah pengkaderan pengurus adat dan kemanusiaan pada umumnya.

" Dengan menjadi anggota organisasi sayap LAMR itu, kami bisa belajar adat dan mengurusnya secara langsung dari Datuk-datuk di sini, " kata Arya. 

Menurut Arya, hal tersebut sangat penting karena bagaimanapun, mahasiswa adalah pewaris langsung adat dan kepengurusannya. Sedangkan pewarisan itu sendiri masih sangat kurang di tengah masyarakat luas.

" Jangankan nanti, setalah rambut mulai memutih, kami harus menerima estafet kepengurusan tanpa dipersiapkan lebih awal, " ungkap Arya yang juga mahasiswa Prodi Sastra Melayu, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Lancang Kuning. 

Menanggapi pernyataan itu, Ketua  Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, amat memungkinkan. Dalam AD/ART, memang diatur kemungkinan mendirikan organisasi sayap. Saat ini, beberapa organisasi sayap sudah dirancang dan khusus mahasiswa, bisa saja menyusul. 

" Bagaimanapun, saya harus berterima kasih karena Ananda yang peduli dengan estafet kepengurusan LAMR dari sekarang. Setidak-tidaknya, kita harus selalu bertemu secara terprogram, bukan hanya dalam seminar ini, " kata Datuk Seri Taufik Ikram Jamil (TIJ). 

Seminar sehari ini sendiri diikuti sekitar 80 orang peserta yang sebagian besar mahasiswa. Pembicaranya, selain Taufik Ikram Jamil, adalah O. K. Nizami Jamil, Prof Dr Muchtar Ahmad , Dr Chaidir, Fauzi Kadir, M. H., dan Syaukani al-Karim.**


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar