Puluhan Tahun Konflik Agraria (HGU) di Riau, Gubernur Edy Natar Akan Kumpulkan Seluruh Stakeholder
GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Puluhan tahun konflik agraria/lahan HGU perkebunan di provinsi riau tak kunjung tuntas.!? Apalagi terkait masalah kewajiban 20 persen dari HGU yang merupakan hak masyarakat yang harus disediakan perusahaan untuk masyarakat. Sesuai aturan gubernur riau (gubri) Edy Natar terus memonitor dan akan menindaklanjuti permasalahan konflik agraria menahun antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat.
Sebagaimana keterangan gubernur riau, Minggu (21/1/2024) kepada wartawan, rencana pertemuan yang akan dijadwalkan pada hari Rabu 24 Januari 2024 ini di ruang rapat melati kantor gubernur, dan untuk penyelesaian permasalahan ini, gubernur riau akan mengumpulkan seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Riau. Termasuk Bupati, Walikota, Forkopimda, Lembaga Adat, Ninik Mamak, Badan Pertanahan, dan pemangku kepentingan (stakeholder).
Menurut Edy Natar, dalam pertemuan ini nanti akan membahas masalah konflik lahan yang terjadi antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat dan mencari solusi agar tidak lagi terjadi konflik dan sama-sama nyaman.
Tulis Komentar