Hukrim

GP3 Desa Sei Ara: PT RAPP dan Oknum Desa Berupaya Kelabui Masyarakat Dengan Kesepakatan Tertulis

(Ist).

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Koordinator lapangan Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) Pelalawan, Joekampe, menyebut penggalian kanal baru dan tanggul di pinggir Sungai Kampar di Dusun Satu Tanjung Kepayang, Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten
Pelalawan, Riau, "ada upaya persekongkolan oknum desa untuk kelabui masyarakat dengan membuat Kesepakatan Bersama PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Demikian keterangan ini disampaikannya pada gardapos (16/6).

"Pembiayaan pembuatan tanggul Dusun Satu Tanjung Kepayang diduga ada upaya persekongkolan oknum desa untuk kelabui masyarakat Sungai Ara. Yang mana telah dibuat kesepakatan bersama PT. RAPP yang di wakili Agil Pramudji sebagai Blok Manajer Pelalawan dan pengurus Tanaman
Penghidupan Desa Sungai Ara yang di wakili M.Yasir dengan nomor kesepakatan : 210/RAPP_MOU/FP-LD/VIII/2022 Tanggal 31 Agustus 2022," ungkapnya

Sebagaimana isi dokumen yang disampaikannya, menyebutkan (pada pointer) ;
11. Biaya yang keluar atas pekerjaan Pembuatan Tanggul di Persawahan Tanjung Kepayang ini bersumber dari dana pemberdayaan masyarakat desa PT. Riau Anadaln Pulp and Paper sesuai
dengan :
1. Pasal 3 ayat (2) Kesepakatan Bersama Antara PT. Riau Andalan Pulp and Paper yang di wakili oleh Agil Pramudji sebagai Blok Manager Pelalawan dan Pengurus Tanaman Kehidupan Desa Sungai Ara yang diwakili oleh M. Yasir, Syahrial, Junairi Wahdini, Agusrianto dan Wasno
dengan nomor kesepakatan : 210/RAPP-MOU/FP-LD/VIII/2022 tanggal 31 Agustus 2022, dan

2. Pasal 3 Perjanjian Pelayanan Jasa Nomor: /RAPP/HO/CAD-FS/11/2023 tanggal 22 Februari 2023 yang ditandatangani oleh Bpk. Rudi Hartono selaku Kuasa Direksi PT. RAPP dan Bpk.Efriadi selaku Direktur PT. Berlian Biru Bersaudara.

Nah, sehubungan dengan pointer diatas kami GP3 mempertanyakan ini???, Pungkas Joekampe.

"Ya, setahu kami ini tidak resmi sebab tim tanaman kehidupan yang di pilih secara musyawarah oleh masyarakat umum desa sungai ara yang terpilih adalah sdr. Dwi Surya Pemungkas." tegasnya.

Ironisnya, pasca kekisruhan ditengah masyarakat desa terkait alih fungsi sungai akibat adanya upaya peralihan tanaman kehidupan ke CSR yang mana masyarakat sungai ara umumnya tidak tahu. Mohon management April Group untuk nempertimbangkan ini, dan bisa memberikan klarifikasinya agar tidak ada berkepanjangan terjadi gaduh di tengah masyarakat desa sungai ara, tutupnya.[]


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar