Kemudian lanjut keterangan warga, Mobil APRIL ini mengarah Timur mengambil jalan lawan Mobil Ayam mengarah Barat. Mobil Ayam berisi dua orang, satu kritis satunya lagi sudah meinggal. Orang yang membawa mobil APRIL sampai sekarang keberadaannya belum diketahui Karena mobil APRIL tersebut di tinggalkan sama mereka yang mengendarai, katanya.

Selanjutnya keterangan Kapolres Pelalawan AKBP Guntur M. Tariq, S.I.K., melalui Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Lyli Sulfiani S.I.K., kepada awak media, Senin (19/12) membenarkan kejadian tersebut.

"Kecelakaan terjadi bermula dari Kendaraan bermotor Mitshubisi Triton BM 9248 BG yang dikemudikan Fery Silaban bergerak dari arah Bunut menuju Teluk Meranti dengan kecepatan tinggi," ujar Kasat.

" Setibanya di TKP Jalan Lintas Bono KM 58 Desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan mobil  yang dikemudikan oleh Fery Silaban bergerak melebar ke kanan. Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan kendaraan bermotor Toyota Hilux BM 9188 CH (mobil pengangkut ayam) yang dikemudikan oleh Ridho dengan membawa penumpang Midi dengan kecepatan sedang.

Karena jarak yang sudah dekat kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Mitshubisi Triton yang dikemudikan Fery langsung menabrak bagian depan Toyota Hilux yang dikemudikan Ridho," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan Lalu Lintas tersebut Pengemudi dan Penumpang TOYOTA HILUX dan Pengemudi MITSH TRITON mengalami luka - luka dan dibawa ke Klinik dr. Riki, namun penumpang TOYOTA HILUX Midi meninggal dunia pada saat dalam perjalanan.

Selanjutnya baik pengemudi TOYOTA HILUX dan Pengemudi MITSH TRITON dirujuk ke RS. EFARINA Pangkalan Kerinci setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

" Adapun yang menjadi perhatian selain kejadian tersebut pihak dari Ridho selaku pengemudi mobil pengangkut ayam telah kehilangan Toples yang berisikan uang hasil dari penjualan ayam. Kepada penemuan/ yang mengambil/ yang menyimpan toples tersebut diharapkan dapat mengembalikannya kepada korban." []

Sumber : Warga, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Lily /  Editor : AP. Sulaiman