Yang Dipertuan Agung Tengku Nizar didampingi oleh adiknya Tengku Haryanto dan sejumlah perangkat kerajaan lainnya, menyambut kedatangan Datuk Seri HR Marjohan Yusuf dan H Taufik Ikram Jamil dan didampingi juga pemangku adat Datuk Tarlaili.
Kepada raja maupun perangkat Kerajaan Gunung Sahilan, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik Ikram Jamil mengatakan, mereka amat memerlukan tunjuk ajar dari perangkat kerajaan Gunung Sahilan sebagai salah satu pemegang pucuk adat Melayu Riau.
Selain itu, mereka juga meminta maaf, jika sempat terjadi sedikit kericuhan dalam menempatkan kepemimpinan LAMR lima tahun ke depan yang tidak lain sebagai dampak dari upaya menjaga marwah LAMR dan Melayu pada umumnya. "Amanah mengawal adat ini akan kami jalankan dengan ikhlas," kata Datuk Sri Marjohan Yusuf.
Raja Gunung Sahilan Yang Dipertuan Agung Tengku Nizar mengatakan, ia mengikuti perkembangan LAMR, malahan ikut menyimak langsung silaturahim delapan LAMR kabupaten se-Riau yang melahirkan Mubeslub pekan lalu.
Berbagai masalah LAMR sebelumnya, sudah dia dengar. Sehingga tidak mengherankan apabila Mubeslub dilaksanakan, para ninik mamak di Gunung Sahilan juga tahu dan memaklumi adanya Mubeslub itu.
Menurutnya, Mubeslub itu sendiri telah melahirkan pimpinan LAMR baru yang meyakinkan bahwa lembaga itu akan dipimpin lebih baik. Tengku Nizar mengaku mengenal secara baik figure yang dimunculkan sebagai pimpinan di LAMR.
"MKA Datuk Seri Matrjohan saya kenal sebagai seorang birokrat yang memiliki integritas, DPH budayawan yang baru saja mendapat pengakuan Indonesia Datuk Seri Taufik Ikram Jamil," ujar Tengku Nizar.
Dengan dasar itu pulalah, Tengku Nizar mengharapkan Gubernur Riau selaku payung panji adat segera mengukuhkan kepengurusan hasil Mubeslub LAMR. Dengan demikian, pekerjaan pembangunan bidang adat segera dapat dilaksanakan sesuai dengan alur dan patut.
Seperti diketahui, Datuk Seri HR Marjohan Yusuf ditetapkan menjadi Ketua MKA LAMR melalui Mubeslub hari Sabtu lalu (16/04/2022) kemarin, dalam 0ada itu juga ditetapkan pula Datuk Seri Taufik Ikram Jamil sebagai Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH).
Mubeslub dilaksanakan atas kesepakatan delapan LAMR Kabupaten dari 11 LAMR Kabupaten/ Kota yang ada di Riau. Kabupaten Rokan Hilir tidak dihitung karena kepengurusannya bersifat sementara untuk melaksanakan Musdalub di Rohil. **
Tulis Komentar