Waspada Karhutla

Karhutla di Kabupaten Pelalawan, HP Kepala Daerah Mati 'Off Line'

Karhutla, Kebun dan Lahan di KM 81 Jalintim Pelalawan Terbakar, Minggu (21/2).

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Karhutla mulai menyosor Kabupaten Pelalawan, Riau. Kemarin petang (21/2) diduga ratusan hektar lahan di KM 81 Jalintim Jambi tepatnya di Kabupaten Pelalawan menghanguskan kebun sawit dan lahan notabene hamparan gambut. Kemudian sebelumnya kejadian sama juga terjadi di Kecamatan Teluk Meranti, belum diketahui berapa luas si jago merah melalap lahan yang ada. Karena sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait dan Pemda Pelalawan.

Sebagaimana konfirmasi gardapos.com hari ini, Senin siang (22/2) kepada kepala daerah Pelalawan, Bupati Harris saat ini melalui selulernya mati (off line,red).

Karhutla di Kecamatan Teluk Meranti, diduga lahan warga dan belum diketahui penyebabnya! pantauan gardapos.com berdasarkan keterangan warga beberapa hari lalu, Kamis (18/2) juga membenarkan kejadian tersebut yang telah menghanguskan lahan di Teluk Meranti.

"Ya, benar karhutla disini (teluk meranti, red) terjadi diduga lahan warga bg, luas nya ngk tahu persis namun petugas sudah di lokasi," kata KL warga setempat (18/2).

Sebagaimana dikutip dari detakindonesia.co.id (22/2) menyebutkan bahwa berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru Sabtu kemarin (20/2/2021) jumlah titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera sebanyak 103 titik panas, tersebar di NAD 3 titik, Jambi 1, Lampung 1, Sumbar 3, Sumut 12, Kepri 10, Riau 73 (Kep Meranti 7, Pelalawan 50, Indragiri Hilir 16).

Kemudian hari ini, Senin (22/2/2021) titik panas di Pulau Sumatera meningkat lagi jadi 126 hotspot. Ini terdapat di NAD 6 titik, Jambi 1, Lampung 2, Sumbar 5, Sumsel 1, Sumut 29, Kepri 2, Riau 63 titik panas (Bengkalis 18, Kepulauan Meranti 1, Dumai 7, Pelalawan 32, Rokan Hilir 4, Indragiri Hilir 1). []


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar