Daerah

Presma Unilak: Program Unilak Sayang Mahasiswa, Pemerintah Harus Sayang Rakyat

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan program “Unilak Sayang Mahasiswa” dengan membagikan 400 paket sembako gratis kepada mahasiswa unilak. Bem Unilak yang turut serta membagikan sembako tersebut sangat mengapresiasi Rektor unilak yang telah memfasilitasi acara tersebut, (08/04/2020). 
 
“Kita sangat mengapresiasi kepedulian pak rektor yang telah mefasilitasi acara ini 400 paket sembako itu beras 5 kg, indomie 10 bungkus dan telur 10 biji perpaket, semua di siapkan oleh unilak dan di bagikan secara gratis kepada mahasiswa unilak yang membutuhkan," ungkap Amir Aripin Harahap Presiden Mahasiswa Unilak. 

Menurut Amir Aripin Harahap kebijakan social distancing itu mesti ada solusi agar masyarakat mematuhinya“Jadi kebijakan pemerintah tentang social distancing itu harus ada solusi. Masyarakat bukan tidak mau patuh tapi mereka yang miskin kalau di rumah saja bisa gak makan anak istrinya maka pemerintah harus memastikan kebutuhan pokok mereka aman. Hari ini kita sudah buat program Unilak Sayang Mahasiswa, kita tunggu program pemerintah sayang rakyat," Ujarnya dengan tegas. 

Menangani covid 19 ini menurut Presiden Mahasiswa Unilak yang juga Koordinator Pusat Bem se Riau seharusnya tidak perlu banyak seremonial dan himbauan tapi harus ada langkah konkrit. 

“Saya menilai penanganan covid 19 ini masih banyak himbauan dan seremonial saja langkah kongkrit belum. Harusnya setiap ada kebijakan harus ada solusi. 
Pemerintah buat kebijakan social distancing tapi kebutuhan pokok masyarakat yang miskin tidak di pastikan aman, himbauan jangan mudik tapi kawan-kawan mahasiswa yang ekonomi orang tuanya rendah tidak di pikirkan. 

Sementara itu, Padahal orang tuanya di kampung di batasi keluar rumah jadi gak bisa kerja alhasil gak bisa kirim anaknya uang. Biaya kos, makan dan lain-lain gak di pikirkan oleh pemerintah dan penyemprotan disinfektan juga saya kira banyak yang tidak tepat sasaran di jalan-jalan raya  sementara di pemukiman warga masih banyak yang belum pernah di semprot," tutup Amir Aripin Harahap saat menjelaskan kepada media ini. (*/rls)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar