"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Reni Maifida. Kita doakan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan, serta almarhumah ditempatkan di surga Allah SWT," ujar T. Zulfan, Rabu (21/5), di ruang kerjanya.

Terkait kabar duka tersebut, Pj. Sekda menjelaskan bahwa informasi diperoleh dari Petugas Haji Daerah (PHD) yang mendampingi jamaah asal Pelalawan di Mekah.

"Kita memiliki petugas haji daerah yang bertugas, yakni Ustaz Karmani dan dr. Rino. Alhamdulillah, informasi terkait kondisi jamaah asal Pelalawan terus kita pantau melalui mereka," jelas T. Zulfan, yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Pelalawan.

Sementara itu, menurut PHD Kesehatan Pelalawan, dr. Rino, almarhumah wafat diduga akibat serangan jantung.

"Berdasarkan hasil pengecekan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), almarhumah wafat karena serangan jantung. Beliau memang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan gula darah," ujar dr. Rino melalui pesan WA.

Sebagai informasi tambahan, almarhumah merupakan istri dari Bapak Darul, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Inspektorat Kabupaten Pelalawan.

 

(gp5/gpc)

Sumber : dr. Rino, T. Zulfan /  Editor : gp5/gpc/APS