Sebelumnya pada putaran pertama ada sebanyak tiga calon yang maju masing-masing Atal S Depari memperoleh sebanyak 40 suara, Hendry CH Bangun 39 suara, dan Zulmansyah Sekedeng 9 suara dari total suara sebanyak 88 suara. Karena dalam tata tertib, para kandidat belum memenuhi persentase kemenangan, sehingga berlanjut pada putaran kedua yang menyisakan dua calon ketua umum PWI.

Dalam sambutannya, Hendri CH Bangun mengucapkan terima kasih dan mengucapkan syukur dengan peristiwa hari ini. Namun masih banyak yang harus diselesaikan.

Wartawan kompas (2008-2019) ini mengaku bahagia, dulu saat kongres XXIV di Solo, kami berangkulan dalam posisi kami yang kalah, dan tahun ini kami yang menang, saya dengan bang Atal bahkan memiliki hubungan kekerabatan, namun saya memiliki ambisi-ambisi untuk menjadikan PWI sebagai organisasi terbesar dan tertua, karena sebagai organisasi tertua banyak memiliki para intelektual.

“Terima kasih untuk semua warga PWI baik sebagai wakil resmi maupun peninjau yang telah menyaksikan peristiwa ini,” kata Hendry yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Pers (2019-2022) ini.

 

(red)

Sumber : Hendri Ch Bangun, teladankalimantan.com /  Editor : red/APS