GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Pembangunan Tugu Bono yang digadang-gadang menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Pelalawan itu dibangun dengan menggunakan dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan BUMN PT Energi Mega Persada (PT EMP) Bentu dengan biaya Rp 7,8 milyar direncanakan rampung pada Juni 2023 lalu dipastikan molor.
Bangunan dengan diameter 30 meter persegi yang terletak di perempatan Jalan Sultan Syarif Hasim dan Jalan H Abdul Jalil, tepat didepan pintu masuk komplek perkantoran Bhakti Praja milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan menjadi pemandangan yang estetik nantinya.
Pihak perusahaan PT EMP Bentu melalui Humasnya, Hansardi mengatakan pembangunan ikon Pelalawan alias Tugu Bono tersebut sepenuhnya dikerjakan oleh pihaknya. Mulai dari anggaran Rp 7,8 milyar hingga pelelangan pihak ketiga sebagai kontraktor pengerjaannya.
”Kita menggunakan anggaran dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan pihak perusahaan melakukan lelang sendiri,” kata Hansardi dilansir dari Persadariau, Selasa (11/7/2023).
Mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan yang diklaim sebagai program Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat), Hansardi mengaku hal tersebut tidak mengurangi 'cost' untuk kemasyarakatan.
”Tentu saja program ke masyakarat tetap berjalan sesuai dengan program yang telah disusun,” pungkasnya.
Disinggung soal kemesraan EMP Bentu dengan pemerintahan saat ini, ia mengaku ”tidak ada komitmen khusus." katanya.
Lanjut Hansardi perusahaan hanya mendukung program pemerintah untuk kemajuan daerah saja. Mengingat keberadaan perusahaan migas ini sudah 13 tahun di bumi Seiya Sekata (Pelalawan, red) namun baru ini anak perusahaan BUMN Migas ini mengucurkan dana yang cukup fantastis.**
[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]
Tulis Komentar