"Saat ini ada 1.030 koperasi konvensional di Pekanbaru, nanti akan temui Walikota untuk membicarakan agar kita bisa mengkonversikan koperasi menjadi syariah, jadi lakukan ToT ini dengan benar agar saat menjadi pendamping betul-betul sudah siap," ujar Akbarizan.

Kemudian, Ketua Komisi Pemberdayaan Ummat MUI Pekanbaru, DR. Nurasnina mengatakan tujuan dari ToT ini agar lahir pendamping koperasi yang bersertifikat yang dikeluarkan oleh badan resmi, sehingga nanti bisa menjadi pendamping koperasi yang sudah ada, ada koperasi yang akan dibentuk.

Selain itu, Nurasnina juga mengungkapkan pihaknya akan mengupayakan seluruh Masjid Paripurna yang ada disetiap kecamatan se-Pekanbaru memiliki Operasi Syariah.

"Target kita agar seluruh Masjid Paripurna memiliki koperasi syariah, makanya sebelum jadi pendamping, kita sudah punya skill terlebih dahulu," katanya seraya menyampaikan Komisi Pemberdayaan Ummat akan menerbitkan buku panduan dan buku kerja yang akan menjadi standar bagi pendamping koperasi.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi Kota Pekanbaru yang diwakili Ir. Rizwandi selaku narasumber mengatakan, saat ini syariah seolah sudah menjadi kebutuhan bagi ummat dalam seluruh rangkaian kegiatannya. "Disini Dinas Koperasi juga punya keterbatasan untuk menjelaskan terkait koperasi syariah ini, makanya agenda MUI ini kita dukung sepenuhnya," katanya. **

Sumber : Akbarizan, situsriau /  Editor : **/APS