Nasional

Ungkap 80 Kg Sabu dan Amankan 11 Tersangka, Kapolda Riau: 'TPPU Jaringan Ini Akan Kami Hajar, Darahnya Ya Itu'

Sumber Foto: Bidhumas Polda Riau (Ist).

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Tim Polda Riau dari jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) beberapa hari yang lalu berhasil melakukan penangkapan terhadap 11 tersangka pelaku peredaran gelap narkoba bersama barang bukti 80 kilogram 'sabu' di lima TKP di Kota Dumai dan Pekanbaru.

Riau dengan letak geografisnya merupakan pintu masuk peredaran narkoba dan juga pintu gerbang masuknya barang haram tersebut. Sebagaimana keterangan Kapolda Riau Irjen Pol M  Iqbal dalam press release disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada gardapos.com, Kamis (20/1/2022) di Mapolda Riau menegaskan bahwa dirinya bermohon kepada semua pihak, agar turut bersama-sama dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Kapolda Riau memberikan kode keras kepada pelaku peredaran gelap narkotika di Bumi Lancang Kuning dengan barang bukti yang fantastis, yang saat itu didampingi Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson Siregar, mengatakan kalau pihaknya tidak akan akan berhenti sampai di sini. Jajarannya akan terus bekerja untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi.

"Saya katakan bahwa kerja keras tim tidak akan berhenti sampai di sini. Saat ini tim sedang bekerja mengejar beberapa dugaan yang diduga masuk dari jaringan ini, bahkan bandar besarnya dan pengedarnya sudah kita kantongi identitasnya," tegas Irjen Iqbal.

Kemudian lanjutnya, kami bermohon kepada Pak Gubernur, Pak Danrem, Pak Kepala BNNP berkenan mensupport kami, karena kerja-kerja pencegahan, penanggulangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika ini semangatnya kerja sama dengan cara-cara yang extra ordinary. Selain penindakan, prinsipnya bagi kami sampai ke lobang semut sekecil apapun mereka akan kami kejar karena ini akan merusak negara kita, generasi kita, katanya.

Selain itu lanjut Irjen Iqbal, bukan hanya penegakan hukum dan pencegahan, tetapi TPPU dari jaringan ini akan kami hajar, karena darahnya itu, dananya di situ, "demand dan supply" akan kita putus bersama-sama secara maksimal, ungkap Kapolda Riau.**[]


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar