" Ya Sudah berbulan-bulan kami rasakan kondisi jalan rusak seperti ini, ditambah curah hujan yang tinggi. Selain itu, perusahaan terkesan acuh dalam persoalan ini, harusnya Pemda Pelalawan juga bantu rakyatnya menghadapi soalan ini, parahnya lagi masyarakat yang membawa hasil pertaniannya butuh berhari-hari sampai ketujuan," pungkas Firman.

Sebagaimana yang diketahui kata Firman bahwa pemegang tender rekanan yang bertanggungjawab terhadap jalan ini selain PT RAPP adalah PT Sumi Gita Jaya, dan bahkan ironisnya lanjut Firman ada salah satu akses jalan menuju Desa Penarikan cuma diberikan gambangan pokok akasia dan kulit akasia saja, ungkapnya.

"Kalau tidak ada pertanggungjawaban dari perusahaan kami akan stop dulu operasional kendaraan pengangkut akasia menuju Desa Pangkalan Gondai," tegas Firman.

Mereka sudah sama sama mengetahui bahwa jalan poros ini rusak, jadi apakah harus dihubungi dulu, baru ada respon. Bahkan lucunya di KM 51 Cek Poin pos jaga PT RAPP 'teronggok' sertu tetapi tidak di pergunakan, ungkap warga dengan nada kesal.[]

 

Artikel ini telah tayang di pelalawanpos.com dengan judul "Jalan Rusak, Masyarakat Pangkalan Gondai Kecewa dengan Rekanan PT RAPP"

Sumber : Masyarakat Gondai, Firman, tim /  Editor : AP. Sulaiman