Politik

Jokowi Centre Menyerukan Calon Kepala Daerah Untuk Tidak Gunakan Politik Uang

Imanta Ginting Sekretaris Jenderal Jokowi Centre

GARDAPOS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jendral Jokowi Centre, Imanta Ginting meminta peserta pemilihan Kepala Daerah untuk tidak menggunakan politik uang dalam proses pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, demikian ia sampaikan dalam rilis nya kepada gardapos.com, Minggu (23/8/2020) di Jakarta.

"Kami berharap agar pelaksanaan Pilkada bebas dari politik uang karena akan berdampak kepada perilaku koruptif pada saat calon kepala daerah menjabat sebagai kepala daerah di suatu Provinsi maupun Kabupaten/Kota" pungkasnya.

Menurut Imanta, Pilkada serentak adalah instrumen demokrasi yang kita harapkan menjadi sarana konstitusional dalam menjaring dan memilih Kepala Daerah dari anak-anak bangsa yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi dalam kepentingan mensejahterakan rakyat dan dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat daerah.

"Harapan kami Para Calon Kepala Daerah yang sedang berkontestasi dalam Pilkada Serentak 2020 ini harus menjadi panutan dengan mengedepankan Kampanye yang berkualitas dan Taat Azas Pemilu Bersih," ujarnya.

Dia juga menyerukan agar menjaga kegiatan kampanye para Paslon agar dapat menjadi sarana perekat bangsa dan Edukasi Politik bagi masyarakat pemilih.

Sebagaimana banyak yang kita lihat akhir-akhir ini banyak sekali praktek praktek kecurangan dalam pesta Demokrasi baik melalui Praktek Politik Uang/Money Politik, Politisasi SARA, Ujaran Kebencian dan Provokasi, ungkap Imanta.

"Lihat saja gambaran hasil dari kecurangan Pemilu tersebut sudah pasti dan jelas akan merugikan bangsa dan masyarakat karena akan melahirkan kepemimpinan yang korup, bobrok dan tidak kompeten".

Namun, melihat fakta-fakta selama ini Kita berharap segenap masyarakat harus ikut serta dalam memastikan pelaksanaan Pesta Demokrasi yang Bersih, Jujur dan Adil," tutupnya.


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar