Aksi Teror dan Pengancaman Aktifis HMI Riau-Kepri di Riau

Rian Diduga Diteror Dan Diancam Akan Dibunuh Karena Lantang Bersuara Tentang Karhutla, Dr. M. Nurul Huda, SH MH: Menyedihkan

Istimewa (Sumber foto: selidikkasus.com)

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Menarik mengutip penggalan anonim seorang Dr. Muhammad Nurul Huda, SH,.MH Pakar Hukum Pidana ini kepada gardapos.com (8/5) yang mengatakan, bahwa "Arti penting filosof terletak bukan pada kebenaran pendapatnya tapi terletak pada apakah buah pikirannya telah menggerakkan orang untuk bertindak atau tidak".

Kemudian "Didiklah rakyat dengan organisasi. Didiklah penguasa dengan kritikan!

Teori Tupai sangat digemari, karena memang masyarakat kita, seperti kata Tan Malaka, masih berada pada level logika mistika. Belum sampai level sains.” ~ Anonim, pungkas Dr. Muhammad Nurul Huda, SH.,MH.

Menurut Dr. Muhammad Nurul Huda terkait adanya pemberitaan yang "Diduga karena Lantang Bersuara Tentang Karhutla, Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri diteror dan diancam akan dibunuh sangat "Menyedihkan", ungkapnya.

Kejadian menyedihkan ini diketahui yang diduga karena lantang bersuara tentang Karhutla, Rian Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri diteror oleh orang tak dikenal.

Terungkapnya peristiwa ini dikutip dari selidikkasus.com (22/5) pada tanggal 3 Mei 2020 lalu, Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri Wiriyanto Aswir melakukan konferensi pers didampingi Wasekum PAO BADKO HMI Riau-Kepri Muda Halomoan Hrp menyoroti Dasboard Lancang Kuning Nusantara.

Kemudian berlanjut pada tanggal 7 mereka melakukan diskusi daring bersama KLHK RI, BRG RI, DIRUT LEPPAMI PB HMI, Pakar Lingkungan, Pakar Pidana, Koorpus BEM SE-Riau dan Paguyuban Mahasiswa Riau dengan tema ” Karhutla ditengah Pandemi.

Kemudian pada tanggal 11 Mei 2020 Kabid PTKP Badko HMI Riau-Kepri ini menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jikalahari dan berlanjut pada tanggal 18 Mei 2020 BADKO HMI Riau-Kepri kembali ingin melakukan konferensi pers terkait surat maklumat Kapolda Riau.

Namun ironisnya ternyata Kabid PTKP BADKO HMI Riau-Kepri ini malah banyak mendapatkan ancaman melalui Whatsapp nya. Merasa keselamatannya terancam Kabid PTKP Badko Hmi Riau-Kepri Wiriyanto Aswir bersama pengurus akan mendatangai kantor KOMNAS HAM perwakilan Riau.

" Ya saya selaku Kabid PTKP BADKO HMI RIAU-KEPRI sedikitpun tidak takut dengan ancaman ini namun saya harus mengantisipasi kemungkinan terburuk untuk itu, kami akan diskusikan bersama pengurus dan KAHMI selanjutnya nanti kami akan melapor kepada KOMNAS HAM“, tegas Rian.

(*/tim/red)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar