Daerah

M. Riski Nurbawi: Perkuat Internal Ipemarohil Jakarta adakan Pertemuan Lintas Generasi

Foto Istimewa

GARDAPOS.COM, JAKARTA - Kondisi permasalahan mahasiswa Rokan Hilir yang melanjutkan studi di Jakarta kian komplek, tuntutan terhadap pengejaran nilai akademik berpengaruh kepada pengembangan kemampuan mahasiswa dibidang lainnya, misalnya kemampuan memimpin, memanajemen suatu organisasi,  maupun peran kritis mahasiswa sebagai sosial kontrol.

Ipemarohil (Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Rokan Hilir) Jakarta tak luput terkena dampak dari problem ini. Ipemarohil Jakarta sebagai organisasi tempat berkumpulnya Pelajar dan Mahasiswa Rokan Hilir yang berada di Jakarta guna mengasah kemampuan di luar kemampuan akademik. Berbagai program telah dilaksanakan mulai yang berorientasi terhadap kemampuan intelektual, seni budaya, kaderisasi maupun aksi demonstrasi dalam mewujudkan perannya sebagai sosial kontrol.

Usai terpilihnya M. Riski Nurbawi sebagai Ketua Ipemarohil Jakarta pada Musyawarah Besar XI 21-22 Desember 2019 lalu. Riski langsung tancap gas dengan melaksanakan pertemuan lintas generasi disekretariat Ipemarohil, Sabtu (4/1/2020) di Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Demisioner dan alumni yang berada di Jakarta dan sekitarnya, diantaranya Fauzi Gunawan, SE (2006) Pangidoan S.Sy (2013) Muhammad Alham S.P (2015) Muhammad Iqbal Arfani ST (2017). Para Ketua juga tampak membawa pengurus diperiodenya masing-masing, anggota menyambut dengan penuh antusias kegiatan ini, karena sejak beberapa tahun belakangan para senior disibukkan dengan rutinitasnya sehingga mengurangi kuantitas pertemuan dengan juniornya.

Riski mengungkapkan kegiatan yang ditaja jelang pelantikan ini adalah sebagai langkah awal mensolidkan pergerakan Ipemarohil Jakarta, dia berharap dalam masanya nanti Ipemarohil Jakarta mampu mengumpulkan seluruh anggota dan alumni baik yang berada di Jakarta maupun yang saat ini berada di daerah.

"Ya pada pertemuan ini dibahas berbagai isu yang mendasar baik problem Internal maupun eksternal," pungkasnya.

Riski tak menampik semakin berkurangnya SDM di Ipemarohil Jakarta berpengaruh terhadap kuantitas Program yang akan disusun pada Rapat Kerja di periode kepengurusannya mendatang, namun demikian kualitas disetiap program akan tetap diupayakan.

Hubungan lintas organisasi kemahasiswaan juga menjadi perhatian diperiode kepengurusannya. 

Terkait problem kedaerahan pertemuan ini menyoroti persoalan Hukum yang kerap terjadi di daerah, Penggunaan Narkoba, Praktek Korupsi, Penyalahgunaan Jabatan, Mafia Hutan dan lahan sampai dengan persoalan Honorer maupun BUMD di Rokan Hilir.

Selain itu Ipemarohil Jakarta juga meyoroti persoalan beasiswa yang disalurkan Pemerintah Daerah Rokan Hilir, pasalnya penyaluran beasiswa ini acap kali syarat dengan manipulatif. Ipemarohil Jakarta berharap ke depan ada kajian mengenai proses penerimaan beasiswa, semestinya penerima beasiswa selain dituntut prestasi akademik harusnya juga dituntut prestasi non akademiknya karena mereka termasuk duta bagi daerahnya. sehingga prestasi yang dicapai haruslah berimplikasi terhadap daerah.

Bergejolaknya Rohil pada tahun 2020 ini juga tidak lepas dari perhatian, pasalnya perhelatan Pilkada yang sudah di depan mata, haruslah dapat dikontrol dengan maksimal karena Bupati terpilih nanti akan menentukan arah kebijakan yang dapat berdampak terhadap peningkatan pendidikan maupun pertumbuhan daerah, ujar Riski. (*)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar