Ekonomi

Program Sawit Rakyat Swakelola Dengan PT BOS Dinilai Berhasil

GARDAPOS.COM, ROHUL - Program Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan secara swakelola bersama PT Buana Orbit Sejahtera (BOS) di Desa Bencah Kesuma, Kecamatan  Kabun, Kabupaten Rohul pertumbuhannya sangat subur.

Bahkan hasil tanaman tumpang sari petani sudah menghasilkan. Salah satu pilihan tumpang sari yang paling sering ditanam adalah kacang-kacangan. 

Bukan hanya itu singkong, jagung, cabe, labu, timun, dan ubi jalar, hasilnya bisa memberikan tambahan ekonomi masyarakat yang tergabung di KUD BUM. 

Tidak hanya sawit tumbuh subur, buah semangka juga hasilnya sangat memuaskan. Hal ini terlihat saat Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc, Komisi IV DPR RI, Ir. Effendi Sianipar, Pimpinan PT Buana Orbit Sejahtera, Alexander Pranoto, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Riau, Feri HC, melihat keberhasilan petani tersebut, Kamis (5/12/2019). 

Tampak juga saat itu Bupati Rohul, Sukiman yang juga melihat sawit tumbuh subur karena menggunakan bibit unggul bersertifikat. 

Anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Effendi Sianipar menyatakan rasa senang, bangga dan kagum melihat pertumbuhan sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dikerjakan petani secara swakelola dengan PT Buana Orbit Sejahtera ini. 

"Saya akan sampaikan ke Jakarta, bahwa kegiatan swadaya ini cukup bagus untuk dilaksanakan. Saya sudah lihat langsung hasilnya. Terimakasih untuk bapak dan ibu petani," ungkap Effendi Sianipar kepada wartawan, usai kegiatan itu. 

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc mengakui, memberikan apresiasi kepada petani tersebut. Karena dinilainya program PSR secara swakelola bersama dengan PT BOS berhasil. 

Dirjen Perkebunan ini juga menyebutkan, kebun sawit KUD Bangkit Usaha Makmur yang baru ditanam bibit sawit unggul ini menjadi pilot project penanaman sawit model plasma dan mandiri di Provinsi Riau.

Bahkan kata dia, bisa menjadi percontohan Nasional karena berhasil sukses tumbuh subur. Baru berusia 8 bulan sudah berbuah dompet. Sejumlah kelompok tani, pengurus KUD dari daerah lain harus banyak belajar atau studi banding ke lokasi ini.

"Keberhasilan ini saya sampaikan ke Pak Menteri. Sukses selalu buat petani, "ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Riau Ir. Ferry HC menjelaskan, petani sawit harus terus menjaga tanaman ini tetap subur, katanya.(*/rls)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar