Tiap malam Leman di Plonco oleh Epi. Caranya yaitu mengajak Leman bercerita tentang apapun di kerajaan sintong sampai subuh. tak kurang hal ini dilakukan hampir 9 bulan lamanya. Leman lengah, ini adalah sebuah strategi politik yang diterapkan Epi. Leman muak dan bosan dengan perilaku ini, lalu dia melakukan perlawanan dengan diam. Nah, setelah gerak gerik Leman ini terlihat melawan, Epi mulai melakukan perang politik.

Sebagai seorang pendekar politik, yang mempunyai ilmu kanuragan yang tinggi, bahkan mak lampir saja berguru dengan Epi. Singkat cerita, di buanglah Leman dengan berbagai argumen oleh Epi. kasihan.

Tiek ini sudah lama dipersiapkan oleh Epi. melalui jalur semen dan besi. tapi banyak orang gak tahu. biasalah, Epi pendekar perang dalam politik, dia bisa menyembunyikan sesuatu sangat epik melalui tampilan yang sederhana, tapi berhati drakula dalam memperebutkan kekuasaan politik.

Sekarang Epi mau mengatakan ke publik Rohil, Leman Aku Buang, Tiek Aku Ambik, Nak Mengapo Tuan. Elit politik partai besar di rohil sudah melakukan sujud politik dengan aku. Mereka mendukung aku, nak mengapo Tuan, kalau tolok tumbangkanlah aku dalam pilkada rohil 2024 iko.[]

Sumber : Wak Lado, Pemerhati Politik Amatiran /  Editor : APS