Opini

Epi: Kalau Tak Ondak Telontang, Sombah Aku

Bup Epi di kerumunan Cakada di RSUD Arifin Ahmad, Sabtu (31/8) di Pekanbaru. (Foto sumber medsos/net).

Penulis: Wak Lado (Pemerhati Politik Amatiran)

 

Jangan Main duo kaki yok, kalau nak ondak telontang, cubolah, tesanda aku buek”. begitulah kata Bupati Afrizal Sintong (Bup Epi) secara berapi-api!

GARDAPOS.COM - Seperti iblis yang sedang murka dalam suatu acara pembukaan tinju amatiran yang entah siapa mengadakannya, tapi acara tinju amatiran itu berlangsung di kota bagan siapiapi.

Kita gak tahu, kenapa bup epi murka, entah apa masalahnya, tapi saya coba meraba-raba. Bup Epi murka karena orang banyak mengejek-ejek dan mengolok-oloknya serta berpura-pura mendukungnya. harusnya Bup Epi tidak boleh marah dan murka seperti iblis yang lapar. tapi dia harus berkaca pada diri sendiri. apakah saya dulu pernah berkhianat dan menipu warga saya setelah terpilih.

Berserak-serak diingatan warga rohil, bup epi sebelum jadi bupati banyak memberikan janji-janji yang tidak rasional alias janji palsu. sebut saja kartu AMAN, ini belum dipenuhi semua janjinya. harusnya warga yang murka, ini kenapa bup epi yang murka dan marah. aneh bin ajaib. merasa berkuasa seenaknya menggertak warga. padahal bupati itu babu demokrasi.

Sungguh ironi memang, ada ungkapan yang mengatakan "jika ingin mengetahui sifat seseorang, beri dia kekuasaan". warga rohil hari ini sudah mengetahui, siapa Bup Epi itu. Banyak janji epi sebelum jadi bupati belum diselesaikannya dengan baik dan sempurna.

Tetapi mengapa Bup Epi mempertontokan keangkuhan dan kesombongan verbal walau banyak janjinya belum diselesaikannya. apa Bup Epi ingin disembah. Sepertinya Bup Epi ingin disembah secara politik. Dia ingin disejajarkan dengan tokoh politisi senior, tapi belum mendapatkan pengakuan.

Lantas, apakah anda mau menyembah Bup Epi atau mengalahkannya di pilkada rohil 2024 ini?


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar