Kemudian lanjutnya dia meminta, ”Saya minta ke Aparat Penegak Hukum (APH) periksa semua yang terlibat, jika ternyata ada Kepala Dinas (Kadis) yang terlibat, dia dapat perintah siapa?.. dan saya desak APH untuk bersikap adil dalam pengusutan masalah ini,” pungkas Huda.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga unit alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan ditangkap oleh tim patroli pengamanan kawasan oleh petugas patroli Balai Taman Nasional Tesso Nilo Desa Air Hitam Kecamatan Ukui, Senin Tanggal (11/9).

Dimana Tiga (3) unit alat berat yang ditahan satu unit Wxcavator, 1 unit Grader dan 1 unit Bomax.

Saat awak media minta klarifikasi kepada Kepala Balai TN Teso Nilo, Heru Sutmantoro, S.Hut, M.M melalui pesan singkatnya pada Jumat (15/09/2023) menyebutkan bahwa Tim patroli TNTN menerima laporan masyarakat adanya alat berat yang bekerja di Desa Air Hitam yang masuk dalam kawasan TNTN, setelah ditelusuri memang ditemukan alat berat tersebut dan menurut pengakuan Ketua RT, merupakan peminjaman dari Dinas PUPR, Kami sudah komunikasi dengan Pemdes Air Hitam untuk mengeluarkan alat berat tersebut.

Nah, untuk keberadaan alat berat tersebut, Kepala Balai Heru Sutmantoro menambahkan,”lebih baik tanya ke Dinas PUPR nya bang atau Kades Air Hitam,”katanya.

Kemudian di tempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Plt Irham Nisbar ST MT dikonfirmasi awak media pada Jumat (15/09) melalui pesan singkat whatsapp terkait alat berat PUPR Pemda Pelalawan telah merusak dan melakukan aktivitas masuk dalam zona lain dalam kawasan TN Teso Nilo belum ada respon dan penjelasan!

Sumber : Dir Formasi Riau DR. M.N Huda SH MH, Kabalai TNTN Heru Sutmantoro /  Editor : APS