Sosbud

Akibat Virall!? Kadis PUPR Joko Sutiardi Sukses Menuai Reaksi Publik, Joekampe: Mohon Diklarifikasi Segera Pemda Pelalawan

Foto tangkapanlayar.net (Ist)

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Pelbagai elemen masyarakat diruang publik heboh menyorot Joko Sutiardi orang yang dipercayai Bupati Pelalawan memimpin Dinas PUPR diketahui dirinya diduga telah telantarkan anaknya sebagaimana dilansir dari berbagai pemberitaan pada 12 Juli di detiksumut, rbg.id dan akun instagram kabar Pekanbaru hingga menjadi tranding topik perbincangan diruang publik Pelalawan.

Plt Kadis Kominfo melalui Kabid Informasi Didiet saat dikonfirmasi (14/7) terkait permasalahan itu menjelaskan, bahwa pihaknya sementara ini belum bisa menyampaikan keterangan resmi apapun soal itu, karena belum ada arahan atau petunjuk pimpinan, ujarnya.

Namun, soal keterangan dari pimpinan (Bupati Zukri, red) sebutnya sudah beredar di saluran medsos-nya rekan rekan media dapat melihat di tiktok Bupati zukri. Yang jelas informasi sementara yang bisa kami sampaikan bahwa permintaan pimpinan untuk meminta klarifikasi itu kepada yang bersangkutan (Joko Sutiardi, red) atas kasus itu sudah ada namun demikian untuk secara resmi melalui keterangan pers kepada kami belum ada, tapi berikut ini dapat saya sampaikan petikan keterangan Bupati Zukri di saluran tiktok tersebut sebagai berikut:

Menyikapi Beredarnya berita yang menuju ke salah satu pejabat kami, Mohon kiranya kita semua bijak, tidak terpancing dan salah dalam bermedsos.

Terkait dengan itu
Saya selaku Bupati Pelalawan akan memanggil dan meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan, dan akan memberikan SANKSI TEGAS.

Hendaknya kita bisa memfilter informasi yang masuk dan mengecek kembali validitas dari informasi itu dalam bermedia sosial.

Perlunya pertimbangan kembali
apa dampak positif dan negatifnya ketika menyeberkan informasi yang telah diterima dan belum jelas kebenarannya.

Kami sedang menelusuri,
Terimakasih
Bupati Pelalawan
H. Zukri

Demikian jelas Didiet terkait petikan pernyataan Bupati Zukri terkait pemberitaan yang beredar dan viral yang menimpa salah satu pejabatnya yakni Kadis PUPR Pelalawan Joko Sutriadi diduga telantarkan anaknya.

Sementara itu dari berbagai reaksi datang dari salah satu elemen masyarakat Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) Joekampe, Jumat (14/7) menyatakan, "apabila benar dugaan berita viral tersebut, kita minta Bupati Pelalawan segera panggil dan beri sanksi tegas serta copot dari jabatannya karena telah mencoreng wajah pelalawan, katanya.

"Seharusnya selaku pemimpin apalagi setingkat kepala dinas harus bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat pelalawan bukan sebaliknya." Pungkas Joe.

Kalau tidak benar isu tersebut mohon untuk di klarifikasi segera, karena ini sudah ramai jadi bahasan diruang publik, biar masyarakat khususnya di Kabupaten Pelalawan tidak resah atas kasus itu, "ini kan menyangkut anak dibawah umur jadi kita minta KPAI untuk menindak lanjuti kasus tersebut". ujarnya.

Miris Persolaan ini seharunya pihak KPAI Pelalawan cepat tanggap jangan biarkan ini bergulir, dan saya yakin kejiwaan dan mental anak tersebut terganggu.

Hal ini tentunya menjadi perhatian kita bersama apalagi ini anak di bawah umur harus dapat perlindungan dan kasih sayang dari semua pihak.

InsyAllah kita besok bersama rekan-rekan Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) akan menggalang dana sebagai bentuk peduli kemanusiaan terhadap anak yang ditelantarkan orang tuanya.

Bagi yang mau melakukan aksi sumbangan sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan bisa juga hubungi GP3 turut membantu sesama, tutupnya.[]


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar