Sebagaimana keterangan disampaikan koordinator lapangan, Raihan Afrinal Dumayanta kepada gardapos menyebutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Pelalawan pada akhirnya menerima audiensi belasan mahasiswa Pelalawan. Pasalnya, aspirasi mahasiswa itu langsung diterima Bupati Pelalawan H Zukri di Lantai II Kantor Bupati Pelalawan.
Belasan mahasiswa itu yang terdiri dari Koordinator Poros Tengah Mahasiswa Pemuda Riau (PTMP-R) Raihan Afrinal Dumayanta, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras (IPM-KPK) Taufik Hidayat dan Ketua Himpunan Mahasiswa Pelalawan (Himapel-Bandung) Owen Prayoga.
Selain itu hadir Sekretaris Daerah kabupaten Pelalawan T. Mukhlis, Staff bagian kesejahteraan masyarakat Pelalawan.
Pada kesempatan itu, Bupati Pelalawan H. Zukri manyampaikan bahwa perlu kerjasama pemerintah daerah dengan mahasiswa Pelalawan.
"Kami sangat mengapresiasi dari gerakan kawan kawan mahasiswa, kami harapkan kerjasama antara pemerintah dan mahasiswa, karena yang mengetahui kondisi lapangan adalah mahasiswa itu sendiri, jadi silahkan kalau ada temuan temuan silahkan hubungi biar langsung saya kroscek di bagian kesra" kata Zukri dalam audiensi.
Hal senada juga disampaikan Sekda Pelalawan T. Mukhlis menjelaskan bahwa tidak adanya masa sanggah dikarenakan keterlambatan pengumuman bantuan pendidikan tersebut.
"Tahun lalu kita melakukan pengumuman terkait bantuan beasiswa bulan September akan tetapi tahun ini kita lakukan bulan Oktober hal ini dikarenakan kita ingin mengakomodir seluruhnya" kata Sekda Pelalawan T. Mukhlis pada audiensi dengan Mahasiswa Pelalawan.
Sementara itu, Kordinator umum Aksi PTMP Raihan Afrinal Dumaianta mengatakan bahwasanya gerakan ini didasari oleh aspirasi mahasiswa yang merasa dicurangi dengan hasil yang diumumkan bagian kesra.
"Kami mengapresiasi program dari pemerintah daerah kabupaten Pelalawan ini yang mana dapat membantu rekan-rekan mahasiswa dalam menjalankan masa perkuliahan, akan tetapi program yang bagus ini dicurangi oleh beberapa oknum untuk mendapatkan keuntungan yang tak seharusnya mereka dapatkan, " tegas Raihan dalam audiensi dihadapan Bupati Pelalawan.
Sambung Raihan dirinya menyayangkan tidak adanya masa sanggah yang mana dapat membantu mahasiswa terkait verifikasi dokumen bantuan beasiswa.
"Tahun lalu dengan kepemimpinan kesra sebelumnya ada masa sanggah tapi kenapa tahun ini tidak ada, tentu hal ini sangat kita sayangkan karena masa sanggah itu sangat kita perlukan supaya kita tau dimana letak kesalahan dari dokumen kita, kalau tidak seperti itu bagaimana kita mau memperbaiki dokumen untuk kepengurusan kedepannya," ujar Raihan.
Kemudian tambah Raihan, dari hasil pertemuan ini pada intinya aspirasi mahasiswa diterima Bupati Pelalawan H Zukri. "Alhamdulillah, perjuangan kita menuai hasil yang baik, " pungkas Raihan kepada awak media.
Informasi diterima, dari hasil mediasi tersebut mahasiswa yang tidak lolos akan tetap mendapatkan beasiswa akan tetapi hanya mendapatkan sekitar 50%, tentunya bagi yang memenuhi syarat. **
Tulis Komentar