Kemudian sambung Kasubsektor Pelalawan, Iptu Legito menyebutkan, patroli ini memang rutin dilaksanakan personilnya, guna mengecek ketersediaan minyak goreng yang beberapa waktu mengalami kelangkaan, dibeberapa wilayah, pungkasnya.

Semoga dengan adanya patroli rutin ini dapat mencegah adanya penimbunan stok hingga gangguan kamtibmas di wilayah kecamatan Pelalawan.

"Dari hasil pengecekan personilnya harga minyak goreng kemasan (Bimoli, Fortun, Sania dan Palmata) diharga Rp.24.000/liter, sedangkan minyak goreng kiloan/curah dengan harga Rp.18.000/kg." ungkap Iptu Legito.

“Alhamdulillah stok minyak goreng di wilayah Pelalawan aman, rata-rata untuk pedagang pasar tradisional masih menghabiskan stok lama yg belum habis sambil melakukan penyesuaian harga dan menunggu pendisitribusian dengan harga baru dari distributor.” tutup Iptu Legito.**

Sumber : Iptu Legito /  Editor : AP. Sulaiman