Aksi protes damai puluhan kru media lokal dan nasional di Pekanbaru ini diduga dipicu terkait sikap Ir Ma'mun Murod, Kadis LHK Riau tanpa sebab memblokir nomor telfon dan WhatsApp jurnalis pasca terkuaknya kasus isu suap alat berat pembabat hutan di Kabupaten Kuantan Singingi.
Sebagaimana keterangan Betty kepada gardapos (4/3) aksi damai yang dimulai dari pukul 09.30 - 10.00 WIB ini berjalan lancar dan sesuai dengan Prokes Covid-19.
Namun, saat kru media sampai di kantor DLHK Prov Riau, yang bersangkutan Mamun Murod tidak ada di kantor dan menurut informasi dari Agus Suryoko selaku Polhut DLHK mengatakan bahwa, Murod sedang isoman dan dinyatakan positif covid-19, katanya.
"Untuk tim Media, saya selaku perwakilan pak Kadis (Ma'mun Murod, red) meminta maaf karena saat ini beliau tidak ada di kantor dan sudah seminggu positif Covid-19 dimana saat ini sedang menjalankan isoman dirumahnya," kata Agus Suryoko, sebagaimana keterangan Betty.
Ironisnya lagi, ketika salah satu kru bertanya ada bukti dari rumah sakit yang mengatakan bahwa Ma'mun Murod positif Covid-19, Agus Suryoko hanya diam dan tidak ada pernyataan lebih rinci, kata Betty.
Orasi yang berlangsung selama 30 menit di kantor DLHK Provinsi Riau diduga akibat ulah Kepala Dinas, Ma'mun Murod tertutup terhadap akses informasi kepada jurnalis Pekanbaru, yang selanjutnya menyampaikan beberapa pointers penting untuk dicermati;
1. Tindak lanjut atas kasus suap Rp 50 juta terhadap penangkapan alat berat di Bukit Betabuh Kuansing,
2. Upaya hukum yang telah dilakukan Gakhum DLHK terhadap kasus ilegal logging dan pembukaan lahan di kawasan hutan selama ini,
3. Apakah kasus yang ditangani Gakhum DLHK sudah di proses APH atau mampet di meja Kadis DLHK dan Gakhum Dahak,
4. Giat Adopsi Pohon yang di ketahui dan di tandatangani oleh Ir Mamun Murod sudah sampai dimana karena dana untuk giat tersebut sudah diterima Kadis Mamun Murod. Namun, diduga dana tersebut mengendap disalah satu rekening yayasan yang ditunjuk oleh Mamun Murod.
Karena menurut Agus Suryoko Ma'mun Murod sedang isoman (Isolasi Mandiri) akibat positif terpapar Covid-19, maka kemudian koordinator lapangan mengatakan akan melakukan orasi lagi pada hari Senin atau Selasa, lusa depan hingga Ma'mun Murod bertemu dan menyampaikan secara langsung tanpa perantara kepada jurnalis yang melakukan aksi damai di kantor DLHK Provinsi Riau tersebut.**[]
Tulis Komentar