Ekonomi

Tumbang Perdana PSR: Imustiar Apresiasi Kemitraan KUD Tenera Jaya Bersama PT Buana Orbit Sejahtera

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Petani kelapa sawit Desa Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan yang tergabung dalam KUD Tenera Jaya melakukan kegiatan "Tumbang Perdana" pada 5 Januari 2020 lalu dalam rangka program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Pelaksanaan Tumbang Perdana yang bermitra dengan PT Buana Orbit Sejahtera ini menandai dimulainya program PSR tahap I tahun tanam 2020 untuk Kabupaten Pelalawan, di Kecamatan Kerumutan, dengan luas 128 hektare. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Mazrun, Kabid Heri Ardiansyah P, Ketua Komisi I DPRD Pelalawan, Imustiar, Ketua KUD Tenera Jaya Istiar, Perwakilan PT Sawit Lembah Subur (SLS) Tidar, dan perwakilan KUD di Kecamatan Kerumutan.

Dalam sambutannya Ketua Komisi I DPRD Pelalawan dapil Kerumutan, Imustiar menyampaikan apresiasinya kepada para petani KUD Tenera Jaya yang bermitra dengan PT Buana Orbit Sejahtera dengan Tumbang Perdana kelapa sawitnya serta dengan program PSR dari pemerintah. Dimana ditengah tengah mulai membaiknya harga buah kelapa sawit petani malah melakukan peremajaan kebun sawitnya karena memang sudah waktunya dan lagi tidak produktif, ujar Imustiar.

Ketua KUD Tenera Jaya, Istiar mengaku, petani sawit sangat senang dengan program PSR ini. Karena, ada dana dari BPDPKS memberikan bantuan dana sebesar Rp 25 juta per hektar.

Sehingga untuk replanting tahun 2020, yang dilaksanakan PT BOS dilakukan awalnya seluas 128 ribu hektare.

"Kita berharap dengan bermitra dengan PT BOS pekerjaan PSR bisa berjalan dengan baik. Ini awal, masih ada lagi," jelasnya kepada wartawan, usai kegiatan tumbang perdana. 

Dia berharap, dengan bermitra bersama PT BOS hasilnya bisa sama dengan yang ada di KUD Bangkit Usaha Makmur, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu. 

"Di KUD BUM, Rohul hasilnya bagus kerja dari PT BOS. Harapan kita di KUD Tenera Jaya juga sama. Ini harapan kita, " jelasnya. 

Salah seorang petani yang mengaku bernama Ramadan mengatakan, program PSR memang harus dilakukan ditempatnya. Karena memang, usia sawit yang sudah 32 tahun. 

"Ya, senanglah pak. Dari melihat cara kerjanya saya pribadi cukup senang," ujarnya. 

Kabid Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Pelalawan, Heri Ardiansyah P, menjelaskan, dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Pelalawan, sangat fokus pada komoditas perkebunan ini. Saat ini tengah menyusun rencana untuk memulai hilirisasi dan berharap bisa dibantu dalam hal ini.

"Secara total, program replanting di Kabupaten Pelalawan akan mencakup lahan seluas lebih dari 4800 hektare. Bantu kami ya, " sebutnya. 

Heri juga menyampaikan, tumbang perdana di KUD Tenera Jaya bisa berjalan dengan baik. Petani sekarang ini, sambungnya, bersama PT BOS. 

"Semoga berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Pada kegiatan itu terlihat Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan, Mazrun melihat secara langsung kerja tumbang perdana tersebut. 

Didampingi perwakilan PT BOS Alexander Pranoto dan Antoni, Kadisbun Pelalawan tersebut mengamati kerja dari dua eksavator dalam melakukan Chipping. 

Bukan itu, Kabid Perkebunan Heri juga naik ke eksavator melihat operator bekerja.

Terlihat juga saat kegiatan seluruh tamu yang hadir melakukan pemotongan tumpeng dan doa bersama, agar kegiatan ini berjalan dengan baik. ***


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar