Ekonomi

Gubernur Riau Teken MoU Pembangunan Ekosistem UMKM Halal

(Ist).

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menjalin kerjasama dengan PT. Semeru Indonesia Maju dan PT. Rumah Indonesia Kita untuk pembangunan dan pengembangan UMKM Halal di Provinsi Riau.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilaksanakan di Badan Penghubung Provinsi Riau, Jakarta (10/10). Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Direktur Utama PT. Semeru Indonesia Maju Yuwono Wicaksono dan Direktur Utama PT. Rumah Indonesia Kita Maulana Hasanuddin.

Gubernur Riau mengatakan, maksud dari kerjasama ini untuk membangun ekosistem halal hub di Provinsi Riau dengan tujuan penguatan UMKM dan Industri olahan, penguatan ekonomi kerakyatan, pemanfaatan teknologi dan digital pemasaran.

"Kita terus bergerak untuk pengembangan UMKM Riau di pasar nasional dan internasional, jadi MoU ini kita maksudkan untuk pembangunan ekosistem UMKM Halal Hub di Provinsi Riau, tujuannya adalah penguatan UMKM dan Industri Olahan sebagai daya tarik investasi daerah, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kompetensi dan daya saing koperasi dan UMKM, pemanfaatan teknologi serta pemasaran secara digital" kata Gubri.

Lanjut Gubernur Riau mengatakan, ini upaya menggerakan UMKM daerah dan menaikkan standar produk, dan berharap seluruh pihak bahu membahu mengembangkan produk halal ini agar berdaya saing, dan optimis usaha UMKM makin tereskalasi melalui pengumpulan data base produk UMKM, kurasi produk, pelatihan dan pendampingan, branding dan pengemasan, legalisasi dan sertifikasi produk, pemasaran lokal baik secara on-line maupun off-line, pemasaran global baik secara on-line maupun off-line.

"Saya berprinsip hal-hal baik seperti ini harus segera dilaksanakan, ini menjadi upaya kita menggerakan UMKM daerah, mohon dukungan seluruh pihak untuk bahu membahu mengembangkan produk halal ini agar berdaya saing dimana ruang lingkup kerjasamanya meluputi pengumpulan data base produk UMKM, kurasi produk, pelatihan dan pendampingan, branding dan pengemasan, legalisasi dan sertifikasi produk, pemasaran lokal baik secara on-line maupun off-line, pemasaran global baik secara on-line maupun off-line" pungkas Gubri.

Selain mendiskusikan garis besar program kegiatan yang akan dilaksanakan, saya juga menawarkan beberapa produk yang bahan bakunya terdapat di riau diantaranya sagu, ikan patin, nenas, talas, kelapa, kopi liberika dan lainnya, namun demikian tidak terbatas kepada makanan/kuliner tapi potensi lain seperti kriya, fashion dan lainnya juga perlu dikembangkan" tutupnya.*


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar