Politik

Tengku Putra, Masih di Pucuk atas Pohon Rindang Tetap Akan Diperhitungkan

Tengku Efrisyahputra, S.Sos Bacalon Bupati Pelalawan dari unsur Independen, didukung kaum milenial Pelalawan, Rabu (25/12).

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Boedak Kampong perairan yang dikenal kawan maupun lawan ini diketahui bernama, T. Efrisyahputra, S.Sos tamatan perguruan tinggi Riau, asal daerah pesisir/perairan salah satu Kecamatan pesisir di Kabupaten Pelalawan, Rabu (25/12) mengatakan tetap komit maju pada pilkada serentak 2020 berjuang merebut suksesi kepemimpinan di Pelalawan.

"Ya tegas saya katakan tetap komit maju Bacalon Bupati di Pilkada Pelalawan dari jalur independen, selain mewakili daerah perairan juga dengan menyandang gelar keturunan Tengku saya akan berusaha keras untuk menjadi yang diperhitungkan," ujar Tengku Putra ia disapa.

Sejumlah survei yang beredar mengatakan bahwa, nama Tengku Putra di jajaran Bacalon lainnya masih menempatkan namanya di pucuk atas pohon yang rindang dan diperhitungkan, sebut saja seperti nama-nama mentereng Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan lainnya yang terdengar di masyarakat kita, pungkasnya.

Tengku Efrisyahputra, S.Sos harus bisa diperhitungkan dan menjawab tantangan masa depan Pelalawan ke depan, dan tentunya dengan kekompakan, kebersamaan masyarakat apalagi kaum milenial kita yang cerdas dan punya potensi membangun Pelalawan modern dan maju sama seperti daerah lainnya di Provinsi Riau.

"Kembali diperhitungkan, ya wajar saja, katanya. Dengan jumlah pemilih usia milenial Pelalawan saat ini lumayan cukup besar dan signifikan. Mereka yang terlahir di tahun 2002-1990 an merupakan penduduk usia produktif dan sangat terbiasa dengan kehidupan global yang serba digital. Cara berpikir dan pandang mereka tentunya sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Cara mereka mempelajari dan memperoleh informasi pun lebih banyak dari dunia maya dan media sosial. Jumlah mereka kurang lebih antara 25-30 persen dari keseluruhan pemilih di Kabupaten Pelalawan maka itu sudah sepantasnya saya menyatu mendekati mereka dengan sudut pandang dan persepsi mereka," ungkap Tengku Efrisyahputra, S.Sos si anak pesisir kelahiran Kuala Kampar 1 Oktober 1978 ini. (*/red)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar