Peduli Pendidikan

Sejumlah 380 Siswa Terima Bantuan Program GN-OTA dari Korporasi Sawit PT Musim Mas

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - PT Musim Mas korporasi sawit yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan bantu siswa/i kurang mampu dengan Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA). Program kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dengan tema "Peduli Pendidikan" dengan memberi bantuan kepada sejumlah Sekolah Dasar di 4 Kecamatan.

Bantuan dilakukan secara langsung oleh pihak manajemen pada, Selasa (10/12) untuk di salurkan kepada 19 SD di 4 Kecamatan.

Dengan adanya program tersebut, Kepala Sekolah SD Negeri 020 Betung, Baharuddin, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan atas bantuan yang disalurkan kepada siswa/i Sekolah Dasar khususnya bagi yang tidak mampu dan murid berprestasi. Semoga bantuan ini terus bergulir, pungkasnya.

"Ya, bantuan ini secara lansung diserahkan oleh pihak manajemen perusahan PT Musim Mas kepada 380 siswa/i dari 19 Sekolah Dasar dari 4 Kecamatan," kata Humas Musim Mas, Ibrahim.

Keseluruhan jumlah bantuan dari 19 SDN ini ada sekitar Rp 140 juta dan seluruhnya sudah disalurkan ke sekolah yang berbatasan dengan operasional perusahaan.

Berikut ini sejumlah Sekolah Dasar yang telah kami salurkan: dari Kecamatan Ukui, SD Negeri 016 Air Hitam, SD Negeri 03 Lubuk kembang Bunga. Kemudian, dari Kecamatan Bandar Petalangan SD Negeri 01 Lubuk Terap, SD Negeri 06 Pompa Air. Kemudian dari Kecamatan Pangkalan Lesung, SD Negeri 01 Pangkalan Lesung, SD Negeri 02 Payo Atap, SD Negeri 011 Dusun tua, SD Negeri 014 Kampung baru.

Selanjutnya dari Kecamatan Pangkalan Kuras SD Negeri 03 Sorek Satu, SD Negeri 019 Batang Kulim, SD Negeri 07 Betung, SD Negeri 09 Talau, SD Negeri 010 Tanjung Beringin, SD 011 Sorek satu, SD Negeri 017 Sorek Satu, SD Negeri 018 Sorek Satu,
SD Negeri 024 Sorek Satu, SD Negeri 020  Betung, dan SD Negeri 002 Kesuma, jelas Ibrahim.

"Yah bantuan yang kami sampaikan kepada 19 SD tersebut berupa perlengkapan sekolah: tas, sepatu, baju dan alat tulis, semoga dapat bermanfaat dan ini adalah salah satu bentuk kepedulian korporasi kepada pendidikan. Kalau dinilai dalam bentuk rupiah ada sekitar Rp 7jutaan lah itu kalau dinilai dengan rupiah, namun yang harus dilihat adalah manfaat program ini harus ada," pungkas Ibrahim. (*/gp.2)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar