Politik

Semangat Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember, Ata Ridi Semangat Maju Pilkada Pelalawan

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Sosok Tokoh Pemuda Pangkalan Kerinci yang dikenal sebagai tokoh pendiri Majelis Pemuda Pelalawan (MPP) dimasanya tahun 2000, Abu Mansur Matridi yang dikenal dengan sapaan Ata Ridi putra Almarhum Buya Karim, Senin (9/12) petang di kantor Partai PKB Pelalawan menyerahkan berkas Bacalon Bupatinya untuk di perhitungkan pada Pilkada 2020 mendatang.

Ini pernyataan Ata Ridi tentang Hari Anti Korupsi Internasional 2019:

"9 Desember 2019 adalah hari anti korupsi dimana kita harus menunjukkan komitmen kita, memperbaiki diri kita jadi manusia Indonesia yang berintegritas. Kemudian dengan hari anti korupsi ini juga, harapannya untuk melangkah kedepan kita harus meninggalkan semua yang berkaitan dengan korupsi tersebut. Sehingga kedepannya kita bisa menjadi manusia yang berintegritas menuju  Kabupaten Pelalawan yang lebih baik," pungkas Abumansur Matridi.

Terkait suksesi kepemimpinan Kabupaten Pelalawan di tahun 2020 mendatang, apa arti Kabupaten Pelalawan bagi Ata Ridi hingga ia terjun dalam kancah Pilkada Pelalawan 2020 mendatang:

Ata Ridi, "Oh Kabupaten Pelalawan ini adalah tumpah darahku, saya sangat paham mulai kabupaten ini didirikan sampai dengan berdiri, kemudian pemilihan Bupati yang pertama dan seterusnya. Karena saat perencanaannya saya membantu orang tua saya dalam mempersiapkan Kabupaten Pelalawan ini berdiri, setelah berdiri saya ikut mengawal (waktu itu sebagai Ketua Hipmawan) mengawal pemilihan Bupati Pelalawan yang pertama, yang saat itu dipilih oleh DPRD. Selanjutnya saya menjadi anggota KPU, dimana pemilihan Bupati yang kedua saya selaku penyelenggara (KPU), nah yang ketiga dan seterusnya saya sangat mengamati dan setelah kita refleksi 20 tahun Kabupaten Pelalawan ini berjalan, kita harus bisa menunjukkan bahwa kita juga  harus mampu bersaing. Karena itulah tadi saya menyampaikan kepada kawan kawan di Partai PKB Pelalawan bahwa, kita cemburu melihat daerah-daerah lain berkembang, daerah-daerah lain lebih maju dari kita. Nah, rasa cemburu itulah yang memicu kenapa tanah tumpah darahku jadinya seperti ini. Semangat itulah yang membawa saya untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Pelalawan," tegas Ridi. (gp.1)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar