Balita Gizi Buruk di Pelalawan

Waspada Gizi Buruk di Pelalawan dan Penggiat Masyarakat Sorot Program Sosial Daerah

Sumber foto: DA (Alif Hafiz Pratama (18) Bulan, balita menderita gizi buruk dari Kerumutan di rujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Balita diduga menderita gizi buruk kembali ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Informasi dari masyarakat, Jumat (1/11) menyebutkan bahwa hasil pantauan dilapangan (Kerumutan, red) ditemukan balita laki-laki mengalami gizi buruk dan sudah dirujuk ke RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

Sebelumnya kasus gizi buruk ini, Selasa (29/10) lalu terungkap di Kuala Kampar (sektor) yang dialami balita perempuan, Nurasiah, dengan berat hanya 4 kg di usia 9 bulan.

Kepala Puskesmas Kerumutan, Harno, SKM dikutip dari riaudetil.com, Jumat (1/11) membenarkan bahwa pihaknya telah merujuk balita yang menderita gizi buruk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan saat ini balita tersebut sudah ditangani oleh tim gizi RSUD Selasih, katanya.

”Ya balita tersebut datang bersama orang tuanya ke puskesmas pada Kamis lalu, sekira pukul 11.00 WIB dengan kondisi balita mengalami demam tinggi, kepala membesar, perut buncit dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis di puskesmas, hasilnya diketahui balita tersebut menderita gizi buruk dan langsung dirujuk ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci,” ungkap Harno.

Kemudian jelas Indra dari Desa Mak Teduh, Kerumutan orang tua balita laki-laki penderita gizi buruk saat dikonfirmasi gardapos, Jumat (1/11) di Pangkalan Kerinci mengatakan bahwa anaknya Alif Hafiz Pratama (18) bulan awalnya mengawali gejala demam tinggi lalu dibawa ke bidan setempat, setelah itu Alif dirujuk ke Puskesmas rawat inap satu malam. Setelah melihat kondisinya pihak Puskesmas meneruskan untuk dirujuk ke RSUD Selasih di Pangkalan Kerinci, ungkap Indra.

Indra menambahkan bahwa dengan kejadian/musibah ini, "Dirinya dan anaknya Alif baru tahu sudah mendapatkan Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), saat ditanyai ia mengakui bahwa sebelumnya belum ada dapat Jamkesda atau PKH lainnya. Setelah kejadian menimpa Alif ini itupun pihak Puskesmas yang membantu menguruskan Jamkesda pak," ungkap Indra. (*)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar