Kemudian jelasnya memang kondisi areal sangat rawan, disamping cuaca panas dan sudah lebih 1 minggu tidak hujan ditambah hembusan angin relatif kencang karena dekat dengan pinggiran laut di semenanjung kampar, terang Budi Mulya.

Pimpinan FOM APP-Sinar Mas Perawang Deny Wijaya ketika ditanya kondisi ril pemadaman APP-Sinar Mas menambahkan "Pada saat ini secara keseluruhan konsesi perusahaan serta mitra relatif aman, kita lebih banyak membackup bantu pemadaman di luar konsesi kita dan mitra, ada beberapa tempat. Ada empat tempat, di Teluk Meranti (Pelalawan), Junjangan (Inhil), Serapung (Pelalawan) dan Desa Merbau, Bunut Pelalawan. Sampai saat ini masih berlangsung bantuan pemadaman oleh tim kita yang kita turunkan 7 Regu (68 orang) di empat firespot tersebut, rata-rata lokasi firespot tersebut daerah terbuka dan ada yang berdekatan dengan laut, yang mana salah satu tantangan tim kita adalah hembusan angin", ungkap Deny Wijaya.

Sementara itu Kapolsek Kuala Kampar AKP Syafnil Tanjung dan Kepala BPBD Pelalawan Hadi Pinandio menyampaikan terimakasih atas bantuan dari perusahaan PT SPA (Mitra APP-Sinar Mas) dalam penanganan karhutla di Hutan Desa Serapung maupun membantu pemadaman yang sedang berlangsung oleh PT Arara Abadi di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.

Hadi Penandio dikonfirmasi menjelaskan "Kita mendapat informasi bahwa ada titik api diluar konsesi perusahaan,  Tim darat dari perusahaan dan Heli WB Perusahaan (PT AA.APP-Sinar Mas Forestry telah turun membantu memadamkan juga membantu pemadaman di Teluk Meranti, katanya.

"Alhamdulillah dan terimakasih kita apresiasi kepada perusahaan yang telah memadamkan, karena kalau diharapkan dari Kabupaten mungkin tidak terjangkau", paparnya.

Dia menambahkan bahwa "Siapapun dia, dari lembaga manapun dia, jika terpantau titik api baik dekat konsesi maupun desa sekitarnya, sesuai komitmen beberapa bulan lalu punya kewajiban membantu pemadaman, bagi perusahaan yang membantu pemadaman kita apresiasi. Tanggung jawab ini tidak hanya perusahaan tapi juga masyarakat", tegas Hadi Penandio. (*)

Sumber : Humas RPK PT Arara Abadi. APP-Sinar Mas Forestry /  Editor : Assep Putra Sulaiman