FORMASI RIAU ANGKAT BICARA

Pesan Keramat FORMASI RIAU Terkait Karhutla Dan Penegakan Hukum Disektor SDA

Foto.Istimewa (Logo FORMASI RIAU)

GÀRDAPOS.COM, PEKANBARU - Provinsi Riau yang dikenal dengan nama Bumi Lancang Kuning, luluh lantah oleh kabut asap akibat murkanya si jago merah yang setiap tahun menggasak lahan gambut nan seksi selalu jadi trending topik diperebutkan oknum untuk kepentingan nafsu bisnis di sektor sumber daya alam dengan dalih ekonomi dan kesejahteraan rakyat!

Tanpa basa basi FORMASI RIAU (Forum Masyarakat Bersih Riau) angkat bicara, Kamis (8/8) di markas besarnya Pekanbaru. Pesan keramatnya yang disampaikan kepada sejumlah media dan wartawan "Meminta korporasi-korporasi sawit dan HTI yang belum patuh terkait peraturan perundang-undangan mengenai tata kelola usahanya agar memperbaiki segera, dan juga minta kapolda untuk mengkaji kembali SP3 15 perusahaan terdahulu," ungkapnya.

Kami berharap penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan, KLHK, KPK segera memeriksa seluruh perusahaan tersebut, jika ditemukan alat bukti yang cukup segera untuk ditindaklanjuti ke proses peradilan pidana. Kami kecewa persoalan kabut asap ini terjadi terus. Kami melihat ini seperti tidak serius diselesaikan, tambah Dr. Muhammad Nurul Huda,SH.,MH yang dikenal para aktifis dengan sebutan si peternak bebek yang suka isu isu hukum dan lingkungan ini.

Rakyat Riau sangat menyesalkan kejadian asap ini terus berlangsung, tegas FORMASI RIAU.

"Kami ingin penegak hukum yakni Polda Riau membuka lagi SP3 15 perusahaan untuk dilakukan gelar perkara terbuka dengan mengundang seluruh LSM LSM, Pakar Pakar Hukum Pidana dan Lingkungan yang ada di Riau, serta tokoh masyarakat. Kami juga meminta agar KLHK membuka diri ke publik terkait perusahaan-perusahaan di Riau yang tidak patuh terhadap ketentuan."

Jangan lakukan lagi pembiaran dan menutup mata terkait persoalan ini, "Kami juga meminta agar seluruh rektor yang ada di riau meminta membuat pernyataan dan kekecewaan terhadap persoalan asap dan penegakan hukum disektor SDA yang tidak kunjung terselesaikan", tutupnya.


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar