"Kami menargetkan sebanyak 1000 usaha ultra mikro di Palembang dapat memiliki status hukum PT Perorangan bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumsel serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Palembang," ujar Akbar Alfaro.

Dengan adanya status hukum PT Perorangan dan NIB, pelaku usaha ultra mikro diharapkan dapat naik kelas dan lebih mudah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

"Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi mikro di Palembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Kadin Sumsel, H Affandi Udji SE MM, menegaskan bahwa Kadin Expo adalah wujud kontribusi nyata dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

“Kita ingin memperkuat citra Sumatera Selatan sebagai daerah tujuan investasi, perdagangan, pariwisata, dan kegiatan bisnis bertaraf nasional dan internasional. Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Affandi.

Sementara, Pj Gubernur Sumsel, Dr. Agus Fatoni, M.Si, turut menyatakan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan ekonomi. “Pertumbuhan ekonomi juga dapat menurunkan tingkat stunting,” ujarnya.

Kadin Expo 2023 diharapkan akan menjadi tonggak sejarah kebangkitan ekonomi Sumatera Selatan dan meningkatkan citra daerah ini sebagai destinasi bisnis yang menarik. Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan UMKM dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi ekonomi daerah. (*)

Sumber : M Akbar Alfaro, H Affandi Udji SE MM, Dr. Agus Fatoni, M.Si /  Editor : */APS