Nasional

Tuntut Keadilan, Bela Hak Anggota Ketua PUK SPDT FSPMI PTSI Malah Jadi Korban PHK

(Ist).

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Merasa 'Tidak Ada Lagi Keadilan' Ketua PUK SPDT FSPMI PT Prima Transportasi Servis Indonesia (PTSI) Nofri Hendra CS lakukan aksi Spontanitas di gerbang akses masuk Kawasan Objek Vital Nasional (APRIL Group/PT RAPP, red), Senin siang (12/6/2023) di pintu masuk pos 1 PT RAPP jalan Lintas Timur hingga menarik perhatian masyarakat dan polisi.

Tuntut keadilan, aksi anggota serikat FSPMI dari pekerja PT. Prima Transportasi Servis Indonesia (PTSI) perusahaan di bawah naungan APRIL Group yang beroperasi di Pangkalan Kerinci ini mengadakan aksi 'spontanitas', protes atas kondisi yang dialami mereka saat ini di PHK dan belum juga menerima haknya yakni upah/gaji untuk menyambung kebutuhan hidup keluarganya.

Dengan mendirikan gubuk, sebagai bentuk aksi protes spontanitas, Nofri Hendra CS bersama tiga orang anggotanya yang tergabung dibawah bendera Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kepada wartawan (12/6) mengatakan, bahwa aksi ini spontan terkait permasalahan upah dan PHK sepihak oleh pihak PTSI. Selain kami masih butuh pekerjaan ini juga hak kami belum dibayarkan yang sudah tiga bulan lebih untuk menghidupi keluarga kami, pungkasnya.

"Kami lakukan ini merasa tidak ada lagi keadilan pak", kata Nofri Hendra CS sedih kepada wartawan.

Ini aksi spontanitas kami pak lanjutnya, dimana upah/gaji kami selama 3 - 4 bulan ini belum juga kami terima. Hampir tiga bulan teman kita Edwin tidak dibayarkan upahnya, Pakpahan sudah empat bulan tidak tahu kejelasannya dan saya sebagai Ketua PUK SPDT FSPMI di PTSI berjuang mendampingi anggota serikat untuk mendapatkan hak-hak nya juga di PHK,” ungkapnya sedih.

Aksi spontanitas di depan kawasan objek vital nasional oleh beberapa karyawan PTSI ini karena merasa tidak ada lagi keadilan ini akhirnya mendapat perhatian publik dan pengawalan pihak kepolisian serta difasilitasi untuk dilakukan mediasi antara kedua pihak.

Sebelumnya, Nofri Hendra CS berharap dan ia ingin manajemen untuk dapat melihat kami dan pekerja Edwin yang tidak mampu lagi untuk membayar sewa rumah akibat tidak dibayarkan upahnya.

Kemudian dengan aksi spontanitas ini, Nofri Hendra CS berharap, agar pihak manajemen terketuk pintu hatinya sebab pekerja butuh keadilan, ungkapnya.

Lanjut Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mahendra Yudhi Lubis SH MH saat sedang melakukan pengamanan bersama jajaran menjelaskan, bahwa aksi spontanitas Ketua PUK SPDT FSPMI di PTSI dan anggotanya ini terkait perselisihan tenaga kerja yang kemudian kami ambil langkah untuk segera dibawa ke Polres Pelalawan apa sih permasalahannya untuk dapat diselesaikan.

Sampai usai peristiwa aksi spontanitas ini berlangsung hingga berlanjut di fasilitasi dan mediasi berjalan damai dan kondusif.


(asp).


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar