Daerah

BAIS ke MKA Lembaga Adat Melayu Riau Hanya Silahturahmi

(Ist).

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Dansatinteltek, Brigjen TNI Rudi Rusmin, didampingi Brigjen TNI Taufan Gostaro, Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo,  Kolonel Pas Imam, Kolonel Sudarsono, dan sejumlah staf Badan Intelijen Strategis (BAIS), Senin (6/3/2023) mengunjungi Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Kunjungan sekaligus Silahturahmi BAIS itu tampak disambut hangat Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Timbalan Ketum MKA Datuk Syaukani al-Karim, Sekretaris DPH Datuk M. Fadli, dan Penyelaras Bidang Keamanan Lembaga Datuk T. Heryanto.

Sebagaimana siaran pers LAMR (6/3) menyebutkan, Brigjen Rudi putra terbaik asal Pekanbaru itu mengatakan, pihaknya senantiasa membangun komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat melalui silaturahim. Jadi, tujuannya memang silaturahim yang telah kami lakukan ke berbagai daerah dan kini di Riau, kata Rudi.

"Silaturahim ke LAMR merupakan sesuatu yang penting karena lembaga ini antara lain ikut menangani persoalan kemasyarakatan terutama dipandang dari segi adat.  Sinergitas harus dibangun terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama." Pungkas Brigjen Taufan.

Baik Brigjen Rudi maupun Brigjen Taufan mengatakan, pihaknya siap membantu LAMR dalam usaha kemasyarakatan tersebut. "Ada perwakilan kita di sini, akan selalu berkomunikasi dengan Datuk-datuk, " ungkap mereka.

Sementara Datuk Seri Marjohan mengatakan, Riau tetap dalam keadaann kondusif. Toleransi dan kebhinekaan telah lama tertanam di daerah ini.

"Dengan bantuan berbagai pihak, tentu juga dari BAIS, kita harus mempertahankan keadaan ini, " ujar Datuk Seri Marjohan.

Pembicaraan mengenai hal-ihwal Riau terjalin erat dengan satu perspektif untuk kedamaian daerah ini khususnya dan nasional pada umumnya, juga menyangkut soal dunia usaha dan objek vital semacam ladang minyak seperti Blok Rokan yang kini dikuasai Pertamina Hulu Rokan. Baik BAIS maupun LAMR sepakat bahwa keberadaan BUMN itu harus dipelihara yang tidak terlepas pula dari bagaimana keberadaannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.**


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar