Lingkungan

Vivaldi Emri Nobel: Setiap Tahun Abrasi 10-20 Meter Mengikis Pantai Simpang Ayam di Pesisir Pulau Bengkalis

(Istimewa).

GARDAPOS.COM, BENGKALIS - Aksi memperingati 'Hari Bumi', Pusat Koordinasi Mapala Tingkat Perguruan Tinggi Se – Riau Melakukan Penanaman Mangrove di Pulau Bengkalis, demikian keterangan Vivaldi Emri Nobel dari HIMAPEKA WARADIPA (Pusat Koordinasi Daerah), Senin Malam (25/4/2022) kepada gardapos.com.

Dia (Vivaldi, red) mengatakan, isu lingkungan dan perubahan iklim masih menjadi sorotan dan gerakan yang terus digaungkan setiap tahunnya pada perayaan Hari Bumi atau Eart Day yang diperingati setiap tanggal 22 April.

Beragam Aksi dilakukan Mapala yang ada di Riau, untuk memperingati hari bumi. Salah satu yang dilakukan oleh Pusat Koordinasi Mapala Tingkat Perguruan Tinggi Se – Riau yakni dengan aksi penanaman Mangrove di Pesisir Pulau Bengkalis Terkhususnya Pantai Simpang Ayam, ungkapnya.

"Untuk tahun ini, kami dari Pusat Koordinasi Daerah Mapala Tingkat Perguruan Tinggi Se – Riau, prihatin melihat begitu banyak pesisir pantai yang terkikis karena abrasi yang sangat cepat, berdasarkan hasil wawancara kepada masyarakat, diketahui bahwa setiap tahun Abrasi yang terjadi di Pesisir pulau Bengkalis ini, khususnya di Pantai Simpang Ayam mengikis pesisir pantai 10-20 Meter Pertahunnya." Ungkap Vivaldi.

Harapan kami dari Aksi ini untuk meminta Pemerintah Kabupaten, Lebih peduli terhadap isu yang terjadi di pesisir pulau Bengkalis, katanya.

Semoga dengan dilaksanakannya aksi tersebut Pemerintah lebih memperhatikan Daerah – daerah terpencil yang terletak di Provinsi Riau, karena ini sangat penting untuk kehidupan Mahluk Hidup yang berada di pesisir pantai dan warga yang tinggal di daerah tersebut, imbuhnya.**


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar