GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Upaya keras pemerintah Kabupaten Pelalawan terus mensosialisasikan dan mengurangi munculnya kasus stunting kedepannya perlu didukung oleh masyarakat serta peranan orangtua khususnya agar dapat berhasil mengatasi masalah kesehatan tersebut. Oleh karena itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka Zukri, S.AP pada Selasa 5 Oktober 2021 bersama jajaran senantiasa giat mensosialisasikan agar masyarakat mengetahui bagaimana mencegah stunting agar bisa dilakukan oleh ibu sejak masih dalam masa kehamilan dan seterusnya.
Kegiatan sebagaimana yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka Zukri, S.AP ini tercermin dalam keseriusannya dalam menghadiri acara percepatan dan pencegahan penurunan stunting Kabupaten Pelalawan Tahun 2021 di Desa Tanjung Air Hitam dan Desa Pangkalan Tampoi Kecamatan Kerumutan (5/10).
“Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dapat menyebabkan anak memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Stunting sendiri dapat dicegah sejak dalam kandungan dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil. Selain itu, memperhatikan pola makan anak, pola asuh orangtua, dan memenuhi kebutuhan air serta sanitasi yang bersih untuk anak.”
Pada kegiatan tersebut Sella Pitaloka Zukri, S.AP mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena data yang ada di Desa Tanjung Air Hitam dan Desa Pangkalan Tampoi tidak banyak balita yang terkena stunting, pungkasnya.
Kemudian ia menjelaskan kepada masyarakat apa itu stunting sebagimana yang sudah dijelaskan diatas dan bagaimana cara pencegahannya. Sebenarnya mencegah stunting sudah bisa dilakukan sejak masa kehamilan. Dan kuncinya tentu dengan meningkatkan asupan gizi ibu hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah stunting pada anak ketika ia dilahirkan nanti.
Selain itu, tak lupa Ketua TP PKK Pelalawan Sella Pitaloka Zukri, S.AP menyampaikan kepada orang tua agar anak-anak dan balita rutin dibawa ke posyandu untuk mengetahui tumbuh kembangnya, dan juga ia mengingatkan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan asupan makanan yang bergizi pada bayi dan balita agar kedepannya tidak ada lagi balita yang terkena stunting, harapannya.
Kemudian sebagaimana yang diharapkan Sella Pitaloka Zukri kepada masyarakat dan stakeholder harus bersama-sama saling peduli khususnya instansi terkait senantiasa terus memantau dan mensosialisasikan bagaimana cara mencegah terjadinya stunting pada anak, yakni: "Membiasakan pola makan sehat khususnya seorang calon ibu, asupan gizi saat bayi masih dalam kandungan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk mengurangi risiko stunting pada anak. Dan tentu dengan pola asuh yang baik, Kebersihan Air dan Sanitasi, serta tidak abai membaca dan memahami ilmu kesehatan".
Selanjutnya Sella Pitaloka Zukri dalam kegiatan tersebut mengadakan sesi tanya jawab berikut melaksanakan penyerahan sembako kepada lansia, dan penyerahan susu dan makanan untuk para balita serta dilanjutkan dengan penanaman pohon.
Turut serta pada kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan Prima Merdeka Wati, Ketua DWP Kabupaten Pelalawan Hj. Teti Hariati Mukhlis, Sekcam Kerumutan Widodo, Ketua PKK Kabupaten Pelalawan Kamra, Sekretaris PKK Sabariati, Perwakilan Dinas Kesehatan dr. Andan Dewi, dan Kapus Puskesmas Berkilau dr. Diding.[adv]
Tulis Komentar