Lingkungan

Dermaga Desa Ransang Rusak Parah, PT RAPP (APRIL Group) dan Sub Kontraktor Jangan Lari Dari Tanggungjawab

Penampakan dermaga Desa Ransang, Pelalawan-Riau kondisi rusak parah, Minggu (12/9). (Foto:Pelalawanpos.co)

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Dermaga Pelabuhan Sungai di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan-Riau mengalami kondisi rusak parah yang diduga ditabrak oleh operasional Ponton atau Tongkang Sub Kontraktor PT RAPP (APRIL Group) yang melewati jalur sungai di Desa tersebut.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh operasional transportasi loging ponton PT RAPP (APRIL Group, red) melalui subkontraktor ini menimbulkan reaksi beragam dari pemuda tempatan masyarakat desa. Dedi Azwandi kepada wartawan sebagaimana dikutip dari media PelalawanPos.co, Minggu 12 September 2021, mewakili masyarakat Desa Ransang menyampaikan kekecewaan terhadap pihak pengusaha Ponton atau Tongkang yang belum memperbaiki dermaga pelabuhan masyarakat tersebut.

"Saya mewakili masyarakat Desa Ransang kecewa dengan pihak pengusaha Ponton belum memperbaiki dermaga pelabuhan desa, masyarakat meminta dermaga pelabuhan desa itu harus cepat di perbaiki, sebab selama ini pelabuhan tersebut sangat dibutuhkan warga desa," pungkas Dedi.

Atas kerusakan ini, kita minta pihak pengusaha ponton bertanggung jawab, jangan buat malu PT RAPP (APRIL Group, red). Ironis untuk memperbaiki dermaga pelabuhan saja tidak bisa, tegas Dedi.

Kemudian ditambahkan Dedi, kalau juga tidak diperbaiki ia bersama masyarakat Desa Ransang akan melakukan aksi untuk menyetop ponton (transportasi pengangkut kayu akasia PT RAPP melalui jalur sungai Kampar, red), hal ini dilakukan atas kekecewaan masyarakat terhadap pihak pengusaha ponton, ujarnya.

Selain itu, Ia bersama masyarakat Desa Ransang juga akan mendatangi DPRD Pelalawan beramai-ramai untuk minta pertanggung jawaban PT RAPP (APRIL Group) melalui pengusaha ponton (sub kontraktornya) yang diduga dimiliki oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, katanya.

Hingga berita ini turun, belum terkonfirmasi dari pihak perusahaan dan DPRD Pelalawan terkait permasalahan tersebut.[]**


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar