GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Adanya pernyataan atau pemberitaan Sekdaprov Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid terkait tidak akan ada pemotongan gaji ASN dilingkungan Pemprov Riau, Sabtu (11/4) di media untuk percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, mendapat kritikan Direktur FORMASI Riau, DR. Muhammad Nurul Huda, S.H,.M.H.

Menanggapi hal tersebut terkonfirmasi oleh gardapos kepada Direktur FORMASI Riau DR Muhammad Nurul Huda, S.H,. M.H, Sabtu (11/4/2020) Sore di Pekanbaru menegaskan, “Kalau nggak bisa gaji ASN dipotong, ya ambil kebijakan, misalkan: Batalkan 50% persen proyek fisik yang bersumber dari APBD Riau, alihkan untuk penanganan Covid- 19". Seharusnya Sekda Prov memberi masukan ke Gubernur Riau Syamsuar begitu, kritik DR Huda.

Kemudian lanjutnya apalagi dalam kondisi seperti saat sekarang ini, dimana selain data peningkatan kasus terpapar dan korban jiwa bertambah akibat pandemi Covid-19. Ironisnya, dibeberapa daerah Kabupaten/kota di Provinsi Riau terkait data pengalokasian anggaran penangan Covid-19 ini juga masih sangat minim, padahal kalau 50% persen anggaran proyek fisik dari APBD masing-masing Kabupaten bisa dialokasikan digunakan untuk penanganan dan mengurangi beban masyarakat Riau terdampak Covid-19 pada tahun ini. Maka kebijakan yang dibuat tentunya lebih pada memprioritaskan kemanusiaan.