Pendidikan

Group Sinarmas Forestry Diduga Pembongak, Masyarakat Desa Gambut Mutiara dan Labuhan Bilik Masih Berharap

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Ketua Umum Lingkar Aktivis Riau, Endri Lafranpane sayangkan terhadap PT. MHJ dan PT. SPA yang merupakan Group Sinarmas Forestry terkesan tidak mau menyalurkan Bantuan Dana Pendidikan tahun 2018 untuk Desa Gambut Mutiara dan Desa Labuhan Bilik.

Bantuan Dana Pendidikan dari PT. MHJ dan PT. SPA sampai sekarang belum ada kejelasan.

"Ya PT. MHJ dan PT. SPA terkesan tidak mau bayar Bantuan Dana Pendidikan, setiap kali ditanyakan sering dikaitkan dengan perusahaan mengalami divisit. inikan merupakan tanggung jawab perusahaan, kok enggan bayarnya" ujar Ketum Lar Endri Lafranpane, Selasa (25/12).

Lanjut Endri, Bahawa biaya pendidikan ini merupakan komitmen perusahaan sejak tahun 2013, namun perusahaan sering memperlambat pencairannya.

"Ya saya tau ini merupakan komitmen bersama, kok malah perusahaan yang melanggar komitmen tersebut, dan banyak lagi tanggung jawab yang sudah ditanda tanggi MOU yang tidak di realisasikan perusahaan" Ungkap Endri.

Endri berharap perusahaan sadar akan tanggung jawabnya jangan hanya memanfaatkan hasil SDA saja.

"Saya berharap perusahaan sadar dan bisa jalankan tanggung jawabnya, kalau tidak sanggup kan tinggal bilang saja kekami. jangan hanya ambil SDA kami" harapnya.***


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar