Nasional

PWNU Riau Salurkan Bantuan Beras dan Mie Instan Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Buluhcina Kampar-Riau

Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad SE, Wakil Sekretaris Landa Rinaldo dan rombongan didampingi Ketua DPD AJOI Riau Alexander Pranoto menyalurkan bantuan 1 ton beras dan ratusan kardus mie instan untuk korban banjir warga Desa Buluhcina, Kecamatan Siakhulu, Kam

GARDAPOS.COM, KAMPAR - Ketua Pimpinan Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU)  Provinsi Riau, T. Rusli Ahmad SE, Wakil Sekretaris, Landa Rinaldo dan jajaran, didampingi Ketua DPD Aliansi Jurnalistik Online  Indonesia (AJOI) Riau Alexander Pranoto mengucurkan bantuan 1 ton beras dan ratusan kardus mie instan untuk para korban banjir, Rabu (25/12) ke warga Desa Buluhcina, Kecamatan Siakhulu, Kampar-Riau.

Rombongan membawa bantuan diangkut empat mobil "doublecabin" dari kediaman Ketua PWNU Riau, T. Rusli Ahmad di Jalan Surabaya Pekanbaru langsung menuju Desa Buluhcina melalui jalan pintas Labersa Pandau Jaya, Pasirputih, Desa Baru, dan Desa Buluhcina. 

Di Desa Baru jalan desa menuju ke Desa Buluhcina terendam air luapan Sungai Kampar setinggi lutut orang dewasa. Bantuan terpaksa dilansir dengan sampan motor sampai ke kantor Desa Buluhcina sejauh 1 Km dan diterima Kades setempat. 

Pantauan di lokasi banjir, luapan air Sungai Kampar sudah menggenangi permukiman warga Desa Buluhcina setinggi pinggang.  Kebun warga juga terendam. Hasil panen sawit masih bisa diangkut via sampan motor.

Usai menyerahkan bantuan rombongan makan siang bersama di Gedung M. Yunus Buluhcina.

"PWNU Riau hari ini menyalurkan 1 ton beras dan ratusan kardus mie instan untuk warga korban terdampak banjir di Desa Buluhcina Kampar Riau. Kami sudah instruksikan pengurus di daerah juga menyalurkan bantuan seperti di Kuansing dan Rohul," kata Rusli Ahmad. 

Genangan banjir di jalan Desa Baru dimanfaatkan anak-anak dari kota Pekanbaru untuk berenang bersuka ria dikawal ibu bapaknya. 

Di lokasi Desa Baru ini tempat transit dan kumpulnya masyarakat dari Desa Buluhcina dan hasil panen sawit mereka dijual keluar di tengah banjir dan sudah ditunggu mobil kecil L-300. Harga jual TBS sawit lumayan sekitar Rp1.600/kg. (*/rls)


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar