Waspada Banjir

Upika Ukui Waspada dan Monitoring Ketinggian Air Sungai Nilo di Lubuk Kembang Bunga

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Upika Kecamatan Ukui, yakni: Camat Ukui, Amri Juarzah, S.Kom, Kapolsek Ukui, AKP L.Sinaga, S.H, Danramil Pangkalan Kuras, Kapt Inf Masrah dan anggota dan Personil BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Selasa (10/12) melaksanakan monitoring ketinggian air Sungai Nilo di Desa Lubuk Kembang Bunga Kec. Ukui, Pelalawan-Riau.

Kondisi ketinggian air Sungai Nilo dari keterangan giat Upika Kecamatan melalui Paur Humas Res Pelalawan, sekira 11.45 WIB menyebutkan:

1. Forkopimcam  melakukan pengecekan langsung kondisi permukaan air serta rumah warga yang terkena/terendam naiknya air dan hasil pantauan naiknya permukaan air Sungai Nilo pada hari ini termasuk dalam kondisi stagnan atau masih stabil.

2. Sampai saat ini hasil pantauan dan koordinasi tim terdampak dari naiknya permukaan air Sungai Nilo diantaranya :
- Jumlah KK  : 80 KK.
- Jumlah Jiwa  : 285 Jiwa.
- Rumah yang terdampak  : 40 rumah.
- Rumah terendam  : 40 rumah.
- Fasilitas Sosial  : Mushala dan Jalan Lebkur 200 M.
- Fasilitas Umum  : Rukan Bhabinsa dan Balai Adat.
- Pengungsi  : 6 Org.
- Tinggi muka air  : 1 s/d 2 Meter.

3. Tim BPBD Kabupaten dengan perangkat Desa masih melakukan pantauan dan koordinasi dengan masyarakat serta Bidan Desa untuk cek langsung kondisi masyarakat yang terdampak banjir.

4. Kondisi naiknya permukaan air sungai nilo dipengaruhi tinggi rendahnya curah hujan diarea hulu Dusun Toro dan kuala renangan.

5. Aktivitas masyarakat yg menggunakan akses jalan untuk keluar masuk desa yakni menggunakan perahu motor.

6. Forkopimcam dan BPBD akan terus melakukan pantauan dan saling koordinasi dengan pihak desa tentang naiknya permukaan air di sungai Nilo sehingga dapat mengambil langkah langkah antisipasi situasi dilapangan.

Kemudian lanjut Paur Humas, Iptu Edi Haryanto, S.H menjelaskan sekira 16.45 WIB rombongan Forkopimcam meninggalkan lokasi, sementara tim BPBD TNI dan Polri "standby" dilokasi banjir guna antisipasi kondisi tidak memungkinkan dan apabila masyarakat sewaktu waktu membutuhkan evakuasi ke tempat yang lebih aman.***


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar