Kepala BPBD Riau Lagi lagi Menuai Sorotan Mahasiswa
GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru menilai keputusan Kepala BPBD Provinsi Riau menolak bantuan Gubernur DKI Anies Baswedan memberikan bantuan personil 65 tim gabungan membantu memadamkan Karhutla di Riau, dinilai terlalu mengedepankan egoisme.
Pernyataan yang dilontarkan Pemerintah Provinsi Riau tersebut di riaupos.co beberapa waktu lalu mengatakan "Bahkan menurut informasi yang diterima Riau Pos dari Jakarta, Selasa (17/9) pagi, 65 petugas sudah dilepas oleh Gubernur Anies. Terkait hal ini, BPBD Riau enggan berkomentar lebih jauh dengan alasan sudah menolak lebih dulu". Hal ini mendapat kritikan dari sejumlah kalangan, terutama dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru.
"Kami dari HMI Cabang Pekanbaru sangat menyesalkan pernyataan Kepala BPBD Provinsi Riau yang mengedepankan agoisme saja, sementara kondisi riau sedang dilanda persoalan karhutla yang tak kunjung membaik, jerebu semakin pekat, pemrov dan pemdanya terlalu menyepelekan hal yang kecil, seperti bantun dari Gubernur DKI" ujar Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru Endri Lafranpane, Kamis (19/09).
Tulis Komentar