“Saya sangat setuju jika pembangunan pabrik ini dilanjutkan. Ini harapan besar bagi kami, putra-putri daerah yang ingin bekerja dan berkontribusi untuk kemajuan Pelalawan,” tambahnya.

Terkait persoalan perizinan dan penghentian sementara oleh pemerintah pusat, Reren menyatakan bahwa hal tersebut berada di luar kewenangannya. Namun ia menegaskan bahwa suara masyarakat jelas: mereka menginginkan kelanjutan proyek tersebut.

“Soal izin itu bukan ranah kami, itu kewenangan pemerintah pusat. Tapi satu hal yang harus ditegaskan, kami sebagai putra daerah sangat mengharapkan pembangunan ini diteruskan karena potensinya sangat besar untuk membuka lapangan pekerjaan,” tutup Reren.

Dukungan dari tokoh-tokoh muda seperti Reren memperkuat suara Wakil Bupati H. Husni Tamrin dalam memperjuangkan keberlanjutan proyek yang dinilai vital bagi masa depan Pelalawan. Masyarakat kini menantikan keputusan bijak dari pemerintah pusat dan komitmen APRIL Group untuk kembali melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

 

(gp5/gpc)

Sumber : Reren /  Editor : gp5/gpc/APS