"Ini penghinaan terbuka terhadap masyarakat kami, terhadap perempuan Pelalawan, dan terhadap negeri Melayu. Ini tak bisa dibiarkan!" tegas Afif, Senin (19/5/2025).

Ia memastikan bahwa PAC Pemuda Pancasila Pangkalan Kerinci akan melaporkan secara resmi akun tersebut ke Polres Pelalawan hari ini, dan juga tengah menyiapkan aksi damai besar-besaran sebagai bentuk tekanan moral kepada aparat penegak hukum.

"Jika hukum tidak berjalan maksimal, kami siap turun ke jalan. Negeri ini punya martabat, punya adat, dan tidak bisa seenaknya dijadikan bahan candaan kotor oleh pihak tidak bertanggung jawab," ujar Afif penuh emosi.

Masyarakat Pelalawan pun meradang. Grup WhatsApp seperti “Pelalawan Update" dibanjiri kecaman keras, menyerukan penindakan cepat atas pelaku.

Di akhir pernyataan, Afif menyerukan semangat perjuangan dan komitmen menjaga kehormatan daerah: “Pancasila Abadi! Takkan Melayu Hilang di Bumi!”

 

(gp5/gpc)

Sumber : Afif Aqila /  Editor : gp5/gpc/APS