Kesehatan

Saling Lempar Batu Sembunyi Tangan, Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Bunut Kurang Baik!

Ket gbr: Puskesmas Bunut di Kabupaten Pelalawan. (Foto dok gardapos).

Laporan: Juhendri
 

GARDAPOS.COM, PELALAWAN - Pelayanan kesehatan sudah semestinya terus lebih baik karena menjadi tanggungjawab pemerintah daerah apalagi bupati Pelalawan H. Zukri terus mengumbar janji, menggembar-gemborkan perbaikan dalam kampanye politiknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk berobat gratis, namun faktanya masih saja ada pelayanan kesehatan ditemukan keluhan dan kembali menjadi catatan merah! Ironis hal ini bertolak belakang dengan visi misi yang selama ini digaungkan.

Warga Kabupaten Pelalawan sebutlah Keluarga pasien yang namanya enggan di sebutkan namanya, Kamis (27/3) kepada media gardapos mengeluhkan pelayanan  puskesmas, ia membeberkan, "waktu itu keluarga ambo di rawat di puskesmas Bunut, pasien butuh tabung oksigen namun disayangkan tabung oksigen itu kosong, mestinya fasilitas-fasilitas kesehatan harus sudah benar-benar siap di perhatikan saat operasional!" Ungkapnya.

Selain itu, pasien mau rujuk kerumah sakit pakai mobil ambulans  milik Puskesmas Bunut harus membeli minyak sendiri, padahal minyak operasional ambulans sudah di tanggung puskesmas namun kenapa harus pasien yang harus membeli pakai uang pribadi.

"Kami sangat kecewa, berobat  gratis tidak di sertai dengan standar pelayanan yang baik, fasilitas yang kurang memadai, kalau seperti ini terus pelayanannya tentu sangat mengecewakan, mestinya Bupati Pelalawan mengawasi dengan ketat agar pelayanan puskesmas Bunut benar-benar baik". ujarnya.

Saling Lempar Batu Sembunyi Tangan!

Tahu informasi itu, salah satu pegawai puskesmas Bunut mengungkapkan kekesalannya terkait pengelolaan puskesmas Bunut dikatakan kurang baik pengelolaannya. "Kato bendahara duit Samo kapus, kato kapus duit samo bendahara, sebenarnya tak masalah do duit itu samo siapo ajo, tapi yang sifat nyo urgent tu tolong la di pasilitasi." katanya dalam dialek daerah.

Personalan ini tentunya menjadi perhatian kita bersama khususnya dinas kesehatan segera awasi turun kelapangan untuk mengevaluasi. "Kami ingin Kapus bertanggungjawab dalam  mengelola Puskesmas Bunut, tolong perhatikan kebutuhan urgent seperti kesedian tabung oksigen, karena itu sangat di butuhkan pasien jangan sampai tak ada." ungkap si warga ambo sebutlah begitu.

Kemudian saat di konfirmasi hal tersebut, Toni Kepala Puskesmas Bunut melalui sambungan 'Call WA' menerangkan, bahwa selama ini pelayanan puskesmas kami baik-baik saja, baru kemarin kami beli tabung oksigen, terkait mobil ambulan untuk bawa pasien rujuk tidak pernah kami bebankan ke pasien dan saya juga sampaikan ke supir ambulan agar tidak meminta sepeserpun biaya atau minyak ke pasien atau kepada keluarga pasien, katanya.


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar