Usai menerima penghargaan, Wabup Bagus Santoso menyampaikan bahwa penghargaan bergengsi ini sebagai bukti terciptanya kebersamaan yang telah terjalin dengan baik antara masyarakat, perusahaan dengan Pemkab Bengkalis.

"Ini harus kita pertahankan dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, dimana sinergisitas selama ini terjalin dengan baik," ungkap Bagus.

Selain itu, Bagus juga menekankan bahwa diraihnya kembali Patriana Award ini tidak terlepas dari kerja keras Perangkat Daerah yang membidangi ketenagakerjaan, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) dan stakeholder terkait.

Lanjut disampaikan Bagus Santoso Bupati Kasmarni konsisten terhadap perlindungan tenaga kerja rentan. Pada APBD 2023, 2024 mengalokasikan dana Rp 4,8 Miliar untuk 24 ribu orang diperuntukkan untuk tenaga non ASN OPD, Guru Honor, Penyelenggara Pemilu, pekerja yang berada di ekosistem sawit serta perangkat kecamatan. Pertahankan kinerja dan teruslah berinovasi, agar ke depan Kabupaten Bengkalis bisa semakin baik dan unggul di segala bidang", pesannya mengakhiri.

Kemudian sebelumnya Pj Gubri SF Hariyanto dalam pidatonya juga menyampaikan sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Riau terhadap jaminan sosial pekerja, melalui APBD Riau 2024 telah melindungi 22.714 tenaga kerja rentan. "Total pekerja rentan terlindungi se-Provinsi Riau sebanyak 79.645 orang". tegasnya.

tim/rls

Sumber : Bagus Santoso, SF Hariyanto /  Editor : Tim/APS