Politik

Rapimnas Golkar Usung Putra Mahkota Presiden Jokowi, Bamsoet: Gibran Bukan Bagian Dari Dinasti Politik, Ia Tetap Harus Berjuang Mendapatkan Hati Rakyat

Ketum Golkar Airlangga Hartarto serahkan SK dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres dampingi Prabowo, Sabtu (21/10) di Jakarta.

GARDAPOS.COM, JAKARTA - Putra Mahkota Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka saat ini masih berusia 36 Tahun dan menjabat Walikota Solo melalui hasil rapat pleno hasil Rapimnas Partai Golkar, Sabtu (21/10) di Jakarta mendapat dukungan penuh menjadi Bacawapres mendampingi Prabowo di kontestasi Pilpres 2024.

Surat Keputusan/rekomendasi yang diserahkan langsung Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto pada saat menghadiri Rapimnas Partai Golkar (21/10) dimana dukungan penuh itu diberikan untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti.

Melalui Rapimnas Golkar yang dihadiri seluruh tokoh Golkar dan 38 Ketua DPD I Golkar Provinsi se Indonesia, sepakat mengusung Prabowo-Gibran menjadi pasangan calon Presiden dan wakil Presiden pada kontestasi Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, seluruhnya kita siap menang, kalau diluar itu tentu mas Gibran yang mendorong kita untuk menang di Jawa tengah, oleh karena itu tadi sudah di rapat pleno kan dan partai Golkar mendukung mas Gibran menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari partai Golkar.

"Jadi gitu mas kita siap lahir batin memenangkan Gibran Wakil Presiden," pungkas Airlangga.

Usai penyerahan SK dukungan Gibran dalam pernyataan pers nya dihadapan wartawan yang telah lama menunggunya mengucapkan, "Terimakasih dan apresiasinya khususnya kepada seluruh keluarga besar partai Golkar terhadap hasil Rapimnas ini untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan bapak Prabowo." ujar Gibran singkat.

Kemudian ditambahkan Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dilansir dari cyberpatroli com mengatakan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Pemilu adalah manifestasi dan implementasi demokrasi yang tidak boleh terlewatkan begitu saja. Ia memiliki makna penting, tidak hanya bagi para kontestan peserta Pemilu, melainkan juga bagi segenap elemen masyarakat yang memiliki hak suara, hak untuk memilih, dan hak untuk menentukan masa depan bangsa.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, jumlah pemilih Pemilu 2024 di Indonesia mencapai 204,8 juta jiwa. Angka ini tidaklah sedikit, karena kurang lebih setara dengan 74 persen dari total populasi Indonesia, atau hampir 8 kali lipat dari jumlah penduduk Australia. Dari data tersebut, jumlah generasi milenial dan generasi Z yang tercatat sebagai peserta Pemilu 2024 mencapai 115,6 juta jiwa, atau lebih dari 56 persen. 

"Dengan hadirnya Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres, Golkar berharap dapat menarik generasi muda untuk aktif dalam politik. Keikutsertaan generasi muda dalam Pemilu, akan menjadi faktor kunci dalam memenangkan Pemilu 2024. Hadirnya Gibran juga bukan bagian dari Dinasti Politik, karena pada akhirnya, ia tetap harus berjuang mendapatkan hati rakyat," jelas Bamsoet.


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar