Nasional

Reaksi FORMASI RIAU Terkait Penggantian 4 Kajari, Asdatun dan Kejati Riau

(Ist.Ilustrasi Logo FORMASI RIAU.net)

GARDAPOS.COM, PEKANBARU - Penggantian sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Asdatun Kejati Riau mendapat reaksi Direktur FORMASI RIAU, DR Muhammad Nurul Huda SH MH sebagaimana dihubungi wartawan, Selasa (9/8/2022) mengatakan, ”agar Kajari yang baru dimutasi serius mengusut dugaan korupsi, mengingat di daerah Riau ini termasuk daerah 10 besar rawan korupsi, karena FORMASI RIAU khawatir nama baik Kejaksaan akan turun dimata masyarakat.

Diketahui, mutasi atau penggantian 4 Kejari dan Asdatun Kejati di Provinsi Riau yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-IV-515/C/08/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Struktural PNS di Kejagung tertanggal 8 Agustus 2022, Keputusan pemutasian ditandatangani oleh JAM Pembinaan, Dr Bambang Sugeng Rukmono adalah; Kepala Kejati Riau yang sebelumnya dipegang Jaja Subagja juga mengalami pergantian, dipindah ke Direktur Penuntutan Jaksa Agung Muda Militer, Selasa kemarin.

Penggantinya, yakni Supardi yang sebelumnya menduduki posisi Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung.

Kemudian, ke 4 (empat) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang berganti yakni Kajari Pelalawan, Silpia Rosalina SH MH diangkat menjadi Kajari Tangerang Selatan. Silpia digantikan oleh Muhammad Nasir SH MH yang saat ini menjabat Kepala Kejari Soppeng.

Lalu, Kajari Bengkalis, Rakhmat Budiman Taufani SH MKn digantikan oleh Zainur Arifin Syah SH MH yang kini menjabat Koordinator di Kejati Kepri. Selanjutnya, Rakhmat akan bertugas sebagai Asisten Pembinaan pada Kejati DI Yogyakarta.

Selanjutnya Pri Wijeksono SH MH yang saat ini menjabat Kajari Rokan Hulu (Rohul) mendapat tugas baru sebagai Kepala Subdirektorat Pengamanan Informasi pada Direktorat Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen JAM Bidang Intelijen Kejagung. Dia akan diganti oleh Fajar Haryowimbuko SH MH sebelumnya menduduki pos Kajari Halmahera Selatan.

Kemudian Kajari Indragiri Hulu (Inhu), Furkon Syah Lubis SH MH dimutasi sebagai Kajari Labuhan Batu. Furkon digantikan oleh Romiyasi SH yang kini menjabat Koordinator pada Kajati Papua Barat.

Asisten Datun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Dzakiyul Fikri SH MH mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian pada Sekretariat JAM Bidang Datun Kejagung.

Jaksa Agung menunjuk Mailinda SH MH sebagai Asdatun Kejati Riau. Saat ini Mailinda menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Lanjut Direktur FORMASI RIAU, DR Muhammad Nurul Huda SH MH mengatakan, "tentunya kajari yang baru mesti mampu mengusut dugaan korupsi yang belum tuntas di Riau serta diminta juga Kajati Riau yang baru, untuk menuntaskan dugaan korupsi Bansos Kabupaten Siak di era Bupati Syamsuar”. tutupnya.*


[Ikuti GardaPos.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar